BIKIN PANIK, Api Hanguskan 10 Unit Rumah Petak Dalam Sekejap di Pangkalan Kerinci Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Api yang tiba-tiba menyambar sejumlah rumah di Pangkalan Kerinci membuat geger warga.

Kebakaran hebat melanda rumah di Jalan Pepaya Gang Nurul Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawam, Riau pada Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 16.20 Wib.

Warga sekitar panik dan heboh dengan kebakaran yang terjadi di tengah pemukiman yang padat penduduk.

Sebanyak 10 unit rumah petak yang berada tepat dibelakang Klinik Harapan Bunda hangus dilalap si jago merah.

• Duh, Kasus di Meranti Melonjak, Puskesmas Selatpanjang Terpaksa Ikut Rawat Pasien Positif Covid-19

• Cara Membuang Daging Tumbuh di Badan (Skin Tag), Tak Perlu Biaya Mahal, Pakai Bahan Alami Ini

• Pasien Virus Corona di Indonesia Semakin Bertambah, 700 Pasien Baru per 31/5/2020, 1.613 Meninggal

Masyarakat yang melihat api berkobar berupaya memadamkan dengan alat seadanya.

Namun, api semakin menjalar dan menguasai seluruh bangunan yang berdempetan itu.

"Sembilan unit rumah hangus terbakar dan satu unit rumah mengalami kebakaran di bagian atapnya," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (31/5/2020).

Kapolsek Novaldi menerangkan, adapun korban kebakaran 10 rumah petak itu yakni Nengsih yang merupakan pemilik rumah petak, Ishak, Mad Darli, Udin, Boy Iskandar, Erni, dan Eri.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) bernama Muhammad Wahyu (17) sekira pukul 16.20 WIB.

Ketika itu Wahyu sedang mengelap mobilnya di depan rumahnya yang berhadapan dengan lokasi kebakaran.

Saksi mata melihat satu diantara 10 rumah petak yang dihuni oleh Eri mengeluarkan asap yang sangat tebal.

Kebetulan penghuninya sedang tidak berada di rumah saat api mulai tampak membakar kediamannya.

Api membesar dengan cepat dan menjalan ke bangunn lain yang saling berdampingan.

Alhasil sembilan unit rumah hangus terbakar dan satuunit lagi mengalami kebakaran di bagian atapnya.

Warga setempat sempat melakukan penyiraman dengan alat seadanya hingga tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Satpol PP tiba di lokasi.

Mobil damkar langsung melakukan penyiraman.

Api berhasil dipadamkan tim damkar yang dibantu oleh masyarakat, personil kepolisian, dan TNI.

Seluruh bangunan nyaris hangus dan menyisakan puing-puing sisa terbakar.

"Kerugian materil belum dapat ditaksir dan korban jiwa nihil. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan," terang Novaldi.  ( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )