Liga 2
BOLA LOKAL: PSSI Putuskan Nasib Liga 2 Awal Juni Ini, Hasil Rapat Virtual dengan Klub
Yang pasti, ada beberapa masukan dari klub dalam rapat virtual PSSI dengan 24 klub Liga 2 akhir pekan kemarin
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rapat virtual PSSI dengan 24 klub Liga 2 akhir pekan kemarin, belum melahirkan keputusan apapun, terkait nasib Liga 2.
Manajer Tiga Naga Riau, Hidayat mengatakan, bahwa PSSI akan memutuskan nasib Liga 2 pada awal Juni 2020.
"Rapat kemarin, belum ada keputusan. Awal bulan (Juni) PSSI memutuskan," tegas Hidayat, Minggu (31/5/2020) kepada Tribunpekanbaru.com.
Namun yang pasti, ada beberapa masukan dari klub. Pertama ada klub yang minta kompetisi dihentikan. Lalu sebagian klub lainnya, menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Sisanya meminta kompetisi dilanjutkan.
Klub Tiga Naga Riau, termasuk klub yang meminta liga dilanjutkan. Sebab, selama ini, liga tak pernah dihentikan total di Indonesia. Selain itu, untuk mempertahankan klub agar tidak bubar.
Serta menggeliatkan lagi perekonomian masyarakat yang terlibat di sepakbola, termasuk gaji pemain, pelatih, maupun ofisial tim yang kembali normal.
"Termasuk juga karena tahun depan (2021), kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, tentunya Liga berkaitan dengan kesiapan timnas. Jika kompetisi dihentikan, akan memberikan dampak kepada kesiapan timnas," paparnya.
Tiga Naga dan beberapa klub lainnya, akan mengikuti protokol kesehatan, termasuk konsep new normal yang diterapkan nanti. Apakah liga seperti biasa namun mengikuti protokol kesehatan, atau liga tanpa penonton.
Lebih lanjut disampaikan Hidayat, bahwa dari hasil rapat kemarin, ada sinyal positif dari PSSI, saat Ketua Umum PSSI menyampaikan kata-kata penutup rapat.
"Kata-kata penutup dari PSSI, kemungkinan besar Liga dilanjutkan. InsyaAllah, mudah mudahan lah. Semoga sesuai dengan harapan kita bersama," katanya.
Seperti diketahui, dalam rapat dengan PSSI Jumat 29/2/2020) kemarin, klub Tiga Naga menyampaikan, bahwa selain meminta liga dilanjutkan, juga mengharapkan pemerintah membantu anggaran untuk liga sisa musim 2020 ini.
Sebab selama ini, pemerintah tidak pernah membantu liga profesional. Tapi karena kondisi force majure covid-19, diharapkan melalui dana APBN bisa membantunya.
Selain itu, Tiga Naga juga meminta dana subsidi dinaikkan musim ini. Sebab, klub tidak ada pemasukan uang, pasca wabah virus Corona covid-19. (Tribunpekanbaru.com/Syafruddin Mirohi).