Alasan Peradaban, Warga Kota Shenzhen Dilarang Makan Anjing dan Kucing, Berlaku Sejak Mei 2020
Organisasi Humane Society International (HSI) menyatakan, 30 juta ekor anjing dibunuh di seluruh Asia setiap tahunnya untuk dikonsumsi.
Editor:
Guruh Budi Wibowo
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Pria-bernama-Manaf-menyewakan-ruko-protes-setelah-digusur-Dedi-Mulyad.jpg)
Juru bicara Animals Asia Foundation, Brian Daly kepada AFP berkata, mereka seharusnya tak mengandalkan bahan dari hewan liar untuk mengobati Covid-19.
Pasar hewan liar Pada Februari, pemerintah pusat di China bergerak cepat dengan mengeluarkan larangan untuk memperjualbelikan dan memakan binatang liar.
Kebijakan itu diambil setelah Pasar Seafood Huanan di Wuhan diyakini sebagai lokasi pertama virus corona menyebar, dan saat ini menjangkiti seluruh dunia.
Kabar tersebut langsung membuat Beijing menindak tegas setiap pedagang atau toko yang masih mempertahankan penjualan daging hewan liar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota Shenzhen di China Jadi yang Pertama Larang Konsumsi Daging Anjing dan Kucing"
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/jasad-istri-pegawai-pajak-di-dalam-septic-tank.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/suami-diusir-di-sumsel.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/aksi-penyelamatan-bilqis.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Balita-Bilqis-dijual-ke-suku-anak-dalam-Jambi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/tewas-dalam-septic-tank.jpg)