Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kerusuhan Demonstrasi Kematian George Floyd, Toko Dijarah, 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam

Kerusuhan semakin meluas di Amerika Serikat pasca terbunuhnya pria kulit hitam bernama George Floyd (46).

Editor: M Iqbal
AFP/tribunnews.com
Para pengunjuk rasa berkumpul di depan sebuah toko bir yang telah terbakar di dekat Kantor Polisi pada 28 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota, selama protes atas kematian George Floyd, setelah seorang petugas polisi menginjak lehernya. 

Sebanyak 25 kota dan 16 negara bagian seantero AS menerapkan jam malam, sebagai dampak dari kerusuhan terkait demonstrasi kematian George Floyd.

TRIBUNPEKANBARU.COM – Kerusuhan semakin meluas di Amerika Serikat pasca terbunuhnya pria kulit hitam bernama George Floyd (46).

George Floyd, seorang sekuriti, meninggal akibat lehernya dijepit oleh lutut seorang polisi kulit putih di Kepolisian Minneapolis.

Dikutip dari Kompas.com, sebanyak 25 kota dan 16 negara bagian seantero AS menerapkan jam malam, sebagai dampak dari kerusuhan terkait demonstrasi kematian George Floyd.

Penegak hukum dan pengunjuk rasa bentrok pada hari kelima Minggu waktu setempat (31/5/2020), dengan mobil dan bangunan terbakar, serta toko dijarah.

 

Kota terbaru yang mengumumkan jam malam adalah San Francisco, di mana pemerintah setempat juga meminta pengerahan Garda Nasional.

Seorang pemrotes memberi isyarat ketika mobil terbakar di belakangnya selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, pada tanggal 29 Mei 2020 tentang kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit. Mayat seorang pria tak dikenal ditemukan awal 31 Mei 2020 di dekat kendaraan yang terbakar di Minneapolis
Seorang pemrotes memberi isyarat ketika mobil terbakar di belakangnya selama demonstrasi di Minneapolis, Minnesota, pada tanggal 29 Mei 2020 tentang kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit. Mayat seorang pria tak dikenal ditemukan awal 31 Mei 2020 di dekat kendaraan yang terbakar di Minneapolis (CHANDAN KHANNA/AFP)

Dalam konferensi pers seperti diberitakan CNN, Wali Kota London Breed menyatakan jajarannya menerapkan aturan malam hingga pukul 05.00.

"Ini adalah tantangan yang dihadapi bangsa dan negara. Kami meminta Anda menaati aturan untuk menjamin keselamatan kita," papar Breed.

Sang wali kota menuturkan, Garda Nasional dari Negara Bagian California bakal diterjunkan untuk merespons kerusuhan karena demo kematian George Floyd. Selain San Francisco, jam malam juga diterapkan di kota lain seperti Atlanta, Los Angeles, hingga Denver.

Namun, aturan itu rata-rata diabaikan. Di Washington DC, ratusan demonstran berkumpul dekat kantor kementerian kehakiman, dan kemudian bergerak ke Gedung Putih.

Di sana, mereka sudah disambut dengan polisi yang bersenjatakan perisai, dengan beberapa di antaranya ada yang menunggangi kuda.

Di Minneapolis, kota tempat meninggalnya Floyd, penegak hukum menembakkan gas air mata dan memukul mundur pendemo di kawasan Polsek 5.

KJRI Chicago, lewat keterangannya di website Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (31/5/2020), menceritakan kronologi kerusuhan di Minneapolis.

Sebelumnya unjuk rasa berlangsung secara damai di area yang berdekatan dengan kantor polisi Third Precinct.

Kantor itu merupakan tempat berdinas keempat polisi yang menangkap George Floyd, pada Selasa (26/5/2020) sore pukul 16.30 waktu setempat (27/5 04.30 WIB).

Seorang pengunjukrasa memukulkan skateboardnya ke jendela sebuah restoran di pusat kota Los Angeles, Sabtu (30/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/APU GOMES
Seorang pengunjukrasa memukulkan skateboardnya ke jendela sebuah restoran di pusat kota Los Angeles, Sabtu (30/5/2020). Amerika Serikat dilanda kerusuhan hebat, pasca meninggalnya George Floyd akibat kehabisan nafas, setelah lehernya ditindih seorang petugas Polisi Minneapolis dalam sebuah penangkapan. AFP/APU GOMES (AFP/APU GOMES)

Protes warga memanas pada malam harinya dengan tindakan pelemparan benda-benda ke aparat kepolisian yang berjaga mengamankan unjuk rasa, yang dibalas dengan lemparan gas air mata.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved