Video Berita
Tak Mau Menyerah Polisi Tembak Mati Pelaku Penyerangan Mapolsek, Korban Satu Kampung dengan Pelaku
Motif penyerangan yang menyebabkan tewasnya Brigadir Leonardo anggota polsek, masih didalami pihak penyidik gabungan Polda serta Polres
TRIBUNPEKANBARU.COM- Aksi penyerangan terhadap Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan yang menewaskan satu orang polisi.
Motif penyerangan yang menyebabkan tewasnya Brigadir Leonardo anggota polsek, masih didalami pihak penyidik gabungan Polda Kalsel serta Polres Hulu Sungai Selatan.
Identitas pelaku terlah diketahui yakni warga Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Petugas juga telah mendapati bebertapa barang bukti di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kombes M Rifa’I, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, motif masih dilakukan penyidikan dan anggota masih melakukan penyelidikan.
Menurutnya, dari informasi, peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 02.15 Wita. Pelaku lebih dulu melakukan pembakaran mobil patroli Polsek Daha Selatan dan kemudian melakukan penyerangan kepada petugas, menggunakan sebilah samurai.
Setelah menyerang dan melukai petugas hingga meninggal, pelaku kemudian melakukan penyerangan kepada anggota lainnya hingga membuat luka.
Rifa"I mengatakan, tindakan tegas diambil oleh petugas, karena sebelumnya telah diberikan peringatan untuk menyerahkan diri namun tak diindahkan.
Pelaku yang bersembunyi di ruangan Unit Reskrim Polsek Daha Selatan, dapat segera dilumpuhkan oleh petugas Polres HSS dan meninggal di RS.
Dalam pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas temukan sejumlah barang bukti, sepeda motor yang dipakai pelaku, sebuah jerigen bensin, sebilah samurai, dokumen-dokumen beridentitas ISIS, syal dan ID Card ISIS, serta selembar surat wasiat bertulis tangan dan Al-Qur'an kecil yang disimpan dalam tas pinggang pelaku.
"Untuk motif, masih kami dalami ," papar Rifa'I via pesan pendek, Senin (1/6/2020) sore.
Rifai mengatakan, untuk identitas pelaku adalah AR berusia sekitar 20 tahun, masih bujangan, warga sekitar Daha, serta tinggal satu kampung dengan korban namun tak saling kenal.
• VIDEO: Detik-detik Polsek Diserang OTK Dinihari Tadi, Satu Anggota Polisi Tewas & Kantor Dibakar
Tembak mati pelaku
Insiden penyerangan Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan oleh dua orang tak dikenal terjadi, Senin (1/6/2020) dini hari sekira pukul 02.15 WITA.
Polisi menembak mati seorang pria bernama Abdul Rahman (19) karena melakukan penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/6/2020) dini hari.
Penyerangan menyebabkan seorang petugas bernama Brigadir Leonardo Latupapua tewas dengan luka sabetan senjata tajam.
Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya mengatakan, pelaku berjumlah satu orang masuk ke dalam Mapolsek Daha membawa senjata tajam jenis katana.
Brigadir Leonardo Latupapua saat itu sedang piket bersama dua rekannya, yakni Brigadir Djoman Sahat Manik dan Bripda M Azmi.
Adapun pelaku, Abdul datang dan langsung menyerang Latupapua.
"Kejadiannya pada Senin dini hari. Pelakunya satu orang membawa samurai dan langsung menyerang anggota," ujar Dedy saat dikonfirmasi, Senin.
Serangan dari pelaku menyebabkan Latupapua tewas di tempat dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di tubuh. Usai melakukan penyerangan, pelaku diminta untuk menyerah.
Namun, pelaku menolak hingga akhirnya tewas ditembak.
"Korban anggota Polri meninggal dunia dan pelaku juga meninggal dunia," jelasnya. Sebelum masuk ke dalam Mapolsek Daha Selatan, pelaku terlebih dahulu membakar sebuah mobil patroli. Polisi masih menyelidiki motif penyerangan. (*)