Virus Corona di Kepulauan Meranti

Lakukan Tracing, Sosialisasi hingga Protokol Kesehatan,Cegah Transmisi Lokal Corona Desa Bandul Riau

Meningkatnya jumlah kasus di Desa Bandul membuat gugus tugas Covid-19 Meranti terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KEPULAUAN MERANTI - Di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ada 10 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri mengatakan, kondisi semua pasien dalam keadaan baik.

"Sementara ini semua pasien dalam kondisi baik, PDP juga. Selama perawatan tidak ada kendala," ujar Fahri Senin (1/6/2020) malam.

Dengan meningkatnya jumlah kasus, kini gugus tugas Covid-19 Kepulauan Meranti terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Virus Corona.

Bagaimana Konsep New Normal Dunia Pendidikan dan Ibadah di Pelalawan Riau?Ini Jawaban Bupati Harris

Trump Kembali Umbar Emosi, Kesal dengan Cara Para Gubernur Tangani Rusuh di Sejumlah Negara Bagian

Narni Andriani, Gadis Jambi yang Diculik Pria Bermobil Ditemukan di Jakarta, Anak Saya Udah Ketemu

Di antara upaya yang dilakukan adalah dengan memperpanjang status Pembatasan Sosial Skala Tertentu (PSST) di Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putri Puyu.

Hal ini menyusul bertambahnya 6 orang positif Covid -19 di Kepulauan Meranti yang merupakan kontak erat dari pasien positif di Desa Bandul.

Fahri menjelaskan, seluruh kasus positif Covid-19 berasal dari Desa Bandul yang sebelumnya diketahui awal merupakan warga dari kluster Magetan.

"Oleh sebab itu kita memperpanjang PSST di sana untuk mencegah dan mengantisipasi transmisi lokal yang terjadi," ujar Fahri.

Dikatakan Fahri belum ada kasus lain yang terjadi di Kepulauan Meranti dari Desa Bandul.

Walaupun demikian, Fahri mengatakan tim gugus tugas tidak mau lengah sama sekali untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona meluas.

"Memang sampai saat ini belum ada kasus selain di Bandul.”

“ Namun kita melihat untuk desa-desa lain yang dekat seperti seperti Tanjung Samak, Sungai Tohor, Belitung dan Merbau kita akan nantinya melakukan tracing di sana.”

“Bila perlu nantinya akan kita lakukan swab langsung untuk antisipasi lebih cepat," tutur Fahri.

Sembari melakukan PSST, Fahri juga mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan tracing untuk mendata dan mengidentifikasi lebih jauh penyebaran Virus Corona di Desa Bandul.

Fahri juga tidak henti memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved