Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polsek Daha Selatan Diserang Terduga ISIS, Polisi Tewas, Periksa Warga Masuk Mapolresta Pekanbaru

melaksanakan pemeriksaan barang bawaan masyarakat yang masuk ke lingkungan Mapolresta Pekanbaru dan mencatat identitasnya

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
istimewa
Polsek Daha Selatan Diserang Terduga ISIS, Polisi Tewas, Periksa Warga Masuk Mapolresta Pekanbaru. Foto: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, meninjau sejumlah pos pengamanan di Kota Pekanbaru bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Dandim 0301 Pekanbaru Kolonel Inf Edi Budiman dan unsur Forkompinda lainnya 

Setibanya di lokasi, Bripda M. Azmi melihat Brigadir Leo Nardo sudah terkapar dan bersimbah darah, akibat terkena sabetan senjata tajam.

Mengetahui kondisi itu, Bripda M. Azmi kemudian memberitahu rekan satunya Brigadir Djoman Sahat Manik Raja untuk meminta pertolongan.

Saat keduanya kembali ke ruangan SPKT, mereka justru diserang pelaku dengan senjata tajam.

Densus 88 mengepung teroris di sebuah rumah di Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu (8/5/2013).
ILUSTRASI

Kedua rekannya tersebut kemudian berusaha menyelamatkan diri.

“Anggota yang dikejar tersebut lari ke ruang intel dan binmas serta mengunci ruangan dari dalam sambil meminta bantuan menelepon ke Polres Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.

Pelaku tewas ditembak

Mendapat laporan itu, anggota polisi dari dari Polres Hulu Sungai beberapa saat kemudian tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Saat itu, pelaku diketahui masih bersembunyi di dalam salah satu ruangan di dalam polsek.

Aparat yang sudah melakukan pengepungan sudah berusaha untuk meminta pelaku menyerahkan diri.

Hanya saja pelaku diketahui tidak mengindahkan imbauan itu.

Hingga akhirnya aparat memberikan tindakan tegas dan pelaku tewas di tempat.

“Sampai bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan datang, pelaku tersebut tidak mau menyerah.

Sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku tersebut,” tutur Mochamad Rifa’i.

Ditemukan dokumen ISIS

Setelah pelaku berhasil dilumpuhkan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan turut ditemukan dokumen terkait ISIS.

Termasuk sepeda motor pelaku, jerigen berisi bensin, pedang, hingga surat wasiat.

“Satu bendera hitam identitas ISI berbentuk syal, satu KTP, satu lembar surat wasiat, dan satu buah Al Quran kecil,” ujarnya.

Meski demikian, hingga kini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengungkap motif pelaku.

Terduga ISIS - Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved