Virus Corona di Dumai
Semua Pasien Covid-19 di Dumai Sembuh, Gugus Tugas Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Ada 19 pasien covid-19 di Kota Dumai telah dinyatakan sehat, dan pulang setelah hasil swab seluruh pasien dinyatakan negatif dua kali berturut-turut
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Kabar baik datang dari Kota Dumai, dimana seluruh pasien Covid-19 yang ada di kota Dumai, telah dinyatakan sembuh.
Pasien covid-19 terakhir yang dirawat berinisial DGA dan merupakan tracing klaster Magetan telah pulang ke rumahnya.
Ketua Gugus tugas Covid-19 kota Dumai, Zulkifli As, Melalui Koordinator Pusdalops, dr. M. Hafizd mengungkapkan, bahwa seluruh pasien covid-19 yang ada di kota Dumai, telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Ia menambahakan, ada 19 pasien covid-19 di Kota Dumai telah dinyatakan sehat, dan pulang setelah hasil swab seluruh pasien dinyatakan negatif dua kali berturut-turut.
"Alhamdulilah seluruhnya sudah sembuh, dan terakhir pasien 19 atau DGA pasien klaster Magetan dinyatakan sembuh pada Kamis (4/6/2020)," katanya, Jumat (5/6/2020).
Hafidz menjelaskan, meskipun seluruh pasien covid-19 telah dinyatakan sembuh, namun pihaknya tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan, dengan selalu menggunakan masker jika keluar rumah dan sering mencuci tangan.
Diterangkannya, seluruh pasien covid-19 telah sembuh, namun masih ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP), yang masih dirawat dan isolasi di RSUD Dumai.
Tiga PDP yang dirawat di RSUD Dumai tersebut, tambah Hafizd, memiliki gejala demam, sesak napas dan lainnya, namun tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19.
"Tiga PDP yang dirawat di RSUD Dumai tersebut, dua diataranya hasil rapid tes nya reaktif, dan satu lagi hasilnya Non Reaktif. Ya mudah mudahan hasil swabnya tidak ada yang positif," sebutnya.
Untuk orang dalam pemantauan (ODP), tambahnya, ada sekitar 359 orang di Dumai, dan tentunya ODP itu bisa melakukan isolasi mandiri dan mengikuti Protokol kesehatan.
Hafizd berharap masyarakat tidak terlalu bergembira dengan tidak adanya kasus positif covid-19 di Dumai, namun masyarakat bisa terus waspada dan selalu mengikuti Protokol kesehatan.
52 Orang Klaster Magetan
dr. M. Hafizd menjelaskan, di kota Dumai, ada beberapa Klaster, antaranya klaster Bogor, Nakes teladan, Bekasi, dan klaster terakhir yakni Klaster Magetan.
Ia menambahkan, untuk klaster Magetan pihaknya telah melakukan Swab PCR kepada 52 orang kalster Magetan yang merupakan santri dari Temboro Magetan.
Dijelaskanya, dari 52 orang yang dilakukan swab PCR tersebut, dua diataranya dinyatakan positif covid-19 dan telah sembuh, sedangkan 50 lagi hasil swabnya negatif.
"Untuk klaster magetan sudah dilakukan traking kontak baik rapid tes dan swab. Semoga saja di dumai tidak ada lagi klaster baru," harapnya.
Lebihlanjut diungkapkannya, secara data epidomologi Dumai, sudah masuk Zona kuning, Jika dalam 2 atau 3 minggu tidak di temukan kasus baru, maka Dumai bisa masuk ke zoana hijau.
"Untuk masuk dan menerapkan New normal tentunya zona harus hijau dulu, setelah itu baru New Normal, saat ini Dumai masih Zona kuning," pungkasnya. (*)
Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra