Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Petinggi Korea Utara Ancam Korea Selatan, Adik Kim Jong Un Sebut Pembelot Sebagai Anjing

Korea Utara menebar ancaman ke Korea Utara pada Kamis (4/6/2020). Ancaman ditebar oleh adik Kim Yo Jong, adik kandung pemimpin Korut Kim Jong Un

Penulis: aries | Editor: Rinal Maradjo
yonhap
Kim Yo Jong 

Namun, UU itu tampaknya memicu perdebatan tentang potensi pelanggaran kebebasan berekspresi di Korsel.

Dilansir media Perancis, AFP, Juru bicara Departemen Unifikasi Korea Utara pada Jumat (5/6/2020) mengatakan,

"Pertama-tama, kami tentu akan menarik kantor penghubung Utara-Selatan." Pernyataan itu dilansir oleh Kantor Berita Pusat Korea.

Penutupan kantor penghubung itu menyusul beberapa tindakan untuk menghukum Seoul, imbuh juru bicara itu.

"Kami sedang memulai sesuatu yang akan melukai sisi Selatan, sesegera mungkin kami akan membuat mereka menderita."

Seorang pejabat dari kantor kepresidenan Korea Selatan mengatakan, kampanye selebaran yang dilakukan pembelot dan aktivis itu "lebih punya sisi berbahaya daripada baiknya".

Sejauh ini, operasi di kantor penghubung Utara-Selatan telah ditangguhkan akibat wabah virus corona.

Perempuan Keras

Kim Yo Jong adalah seorang perempuan yang memiliki karakter keras.

Ia bahkan dinilai lebih kejam dibandingkan Kim Jong Un dan pimpinan Korea Utara sebelumnya.

Dari mengemban tugas sebagai penyedia asbak saat istirahat di KTT nuklir, Kim Yo Jong kini melesat jadi salah satu tokoh terpenting Korea Utara bersama kakaknya, Kim Jong Un.

Perjalanan Kim Yo Jong ke rezim pemerintahan Korea Utara bisa dibilang dimulai pada akhir 1990-an, ketika ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama Kim Jong Un.

Mereka tinggal di rumah pribadi, dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian.

Namun hanya sedikit informasi yang diketahui dari masa kecil Kim Yo Jong, hingga akhirnya ia lulus sebagai sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang pada 2007.

Sejak itulah ia mulai memainkan peran kecil dalam partai yang berkuasa.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved