Apes, Dikira Wakil Bupati Benaran, Ternyata Penipu, Uang Hampir Ditransfer
Beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dikejutkan permintaan mentransfer uang dari nomor whatsapp (WA).
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti dikejutkan permintaan mentransfer uang dari nomor whatsapp (WA).
Nomor WA tersebut menggunakan foto profil Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Said Hasyim.
Seperti yang dialami Pelaksana Harian Sekretaris Camat (Plh Sekcam) Tebing Tinggi Timur Alfian.
Dia mengaku pada Minggu (7/6/2020) sore mendapatkan pesan WA yang menggunakan foto profil Wakil Bupati.
Tidak hanya itu Alfian mengatakan WA tersebut berisi permintaan sejumlah uang.
"Selain mengucapkan salam, dia juga minta bantuan. Saya tanyakan minta bantuan apa. Dibalasnya, minta kirimkan sedikit uang. Saya langsung telpon tapi tidak diangkat. Lalu muncul pesan di WA agar tidak menelpon tapi cukup melalui WA karena sedang sibuk. Namun setelah itu dia menghapus foto Wakil Bupati di profilnya," ujar Alfian.
Dia pun membandingkan nomor WA tersebut dengan nomor handphone milik Wakil Bupati Said Hasyim yang diketahuinya.
"Nomornya berbeda. Bukan nomor yang biasa dipakai Pak Wakil Bupati. Dia menggunakan nomor 081347454178," ungkap Alfian.
• Pembunuhan Massal Mengerikan, 3 Orang Tembaki Pusat Rehabilitasi Narkoba, 10 Orang Tewas
• Lintasi Pos Jaga Covid-19, Seorang PNS Dibacok Satpol PP Karena Tersinggung, Begini Kronologinya
• Pengantin Pria Tak Sadar Telah Menikahi Lelaki, Sempat Heran Istrinya Menolak Hubungan Malam Pertama
Menanggapi kejadian ini Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kepulauan Meranti Rudi Hasan mengaku sudah mendapat laporan mengenai hal tersebut. Dia memastikan nomor WA itu bukan milik Wabup Said Hasyim.
"Itu bukan nomor Wakil Bupati. Ini diduga upaya penipuan yang memanfaatkan nama Wakil Bupati," ungkap Rudi.
Menurutnya, selain minta kiriman uang, pengguna nomor WA itu juga minta dikirimkan data pegawai honorer.
Bahkan dia minta seorang kerabat Wakil Bupati agar membantu tenaga honorer menjadi PNS.
"Nomor kontaknya tidak bisa dihubungi. Hanya bisa melalui WA, tapi jika ditelpon melalui WA, tidak mau diangkat. Kami minta kita semua berhati-hati dengan permintaan melalui WA atau telpon seperti ini," pinta Rudi.
Dia juga mengingatkan seluruh pejabat dan masyarakat untuk memastikan dulu jika ada yang menghubungi atas nama Wakil Bupati atau pejabat daerah lainnya.
"Kami minta permintaan tersebut jangan dilayani," singkatnya.
Rudi juga mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinannya untuk menentukan langkah selanjut terhadap WA yang mencatut foto dan nama wakil bupati tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan pimpinan untuk menentukan langkah hukum selanjutnya," pungkas Rudi.
( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/foto-wakil-bupati-kepulauan-meranti-h-said-hasyim-digunakan-penipu.jpg)