Kisah Aipda Purnomo yang Rela Lelang Burung Murai Batu demi Bantu Warga Miskin
Kisah Aipda Purnomo yang melelang burung murai batu demi bantu warga miskin. Ia tak ingin tanggung-tanggung membantu warga yang butuh
TRIBUNPEKANBARU.COM- Aipda Purnomo seorang personel kepolisian dari Polsek Babat tak ingin tanggung-tanggung membantu warga yang bernama Tasmi Sriatun.
Meski sduah memiliki modal Rp 1,5 juta untuk membantu tasmi Sriatun yang merupakan warga miskin itu, namun ia masih bertekad menambah dari uang pribadinya.
Tak punya cukup uang, ia akhirnya berinisiatif melelang burung murai batu yang kala itu ia beli seharga Rp 3,5 juta.
Jadi total akan ada uang sejumlah 5 juta yang akan diberikan kepada tasmi Sriatun.
"Harus lelang burung peliharaan saya, Murai Batu. Uang hasil penjualan akan saya berikan semua untuk Mbok Untung, " kata Purnomo.
Sebenarnya, dari Yayasan Beramal Ikhlas (Berkhas) yang dipimpinnya, kata Purnomo isudah menyiapkan uang Rp 1, 5 juta.
Namun ia perlu menambah secara pribadi melihat kondisi ekonomi Tasmi yang begitu memprihatinkan.
Purnomo mentargetkan bantuan total Rp 5 juta, Rp 1, 5 juta dari Yayasan Berkhas dan Rp 3, 5 juta dari hasil lelang burung.
Hanya saja uang itu sebagian akan diwujudkan berupa sembako, kasur, karpet dan perabot lainnya. " Mengingat mbok ini hidup sendirian, kita akan beri uang tunai Rp 1, 5 juta, " katanya.
Purnomo akan membawa semua bantuan itu pada Selasa (9/6/2020).
"Semoga bisa meringankan beban Mbok Tasmi, " kata Purnomo.
Tasmi Sriatun (55) warga Dusun Sumbergurit, Kecamatan Mantup, Lamongan, Jawa Timur merupakan janda miskin yang hidup sebatang kara di gubuk reyot di pinggiran hutan.
Nasibnya memprihatinkan.
Selama ini, Tasmi bekerja sebagai pemulung dan pencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari.