Rapid Test Corona
ASN Siak Kembali Bekerja Seperti Biasa Saat New Normal, Ini Penjelasannya
Kita tidak bisa terus membatasi gerak, namun kehidupan terus berjalan, ekonomi tetap berjalan, kita harus bekerja di kantor tapi kita juga masing-masi
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Penjabat Sekda Siak Jamaluddin menyerahkan secara simbolis masker kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Kantor Bupati Siak di ruang pertemuan Siak Sri Indrapura, kantor Bupati Siak, Selasa, (9/5/2020).
"Hari ini kita menyerahkan bantuan berupa masker, vitamin dan hend senitizer secara simbolis kepada ASN di lingkungan Setda Siak," kata Jamaluddin.
Menurut dia, bantuan ini upaya Pekab Siak dalam membantu para staf menjaga daya tahan tubuh.
Sebab, saat ini masih pada fase bahaya wabah Corona yang belum berakhir.
Sementara para staf juga dituntut tetap bekerja melayani masyarakat.
Ia menerangkan, pasca-diberlakukanya PSBB di kabupaten Siak, jam kerja Pemda sudah kembali normal.
New normal ini adalah pola hidup baru yang mau tidak mau harus diikuti.
Selain itu ia juga menghimbau kepada staf yang ada di Setda Siak agar selalu mengunakan masker, dan rajin mencuci tangan. Begitu pula dengan tamu harus mengikuti peotokol kesehatan Covid 19.
"Kita tidak bisa terus membatasi gerak, namun kehidupan terus berjalan, ekonomi tetap berjalan, kita harus bekerja di kantor tapi kita juga masing-masing dituntut untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Artinya kesadaran sendiri diminta dan menjaga diri dengan cara menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kantor. Siapa yang mengikuti aturan itu dialah yang bertahan hidup nanti, siapa yang tidak mau mengikuti aturan ini bisa jadi dia akan terpapar virus Corona," terangnya.
Masih kata Jamaluddin, new normal ini suatu tatanan baru yang menuntut kesadaran pribadi masing-masing untuk mengikuti aturan yang ada. Pemerintah Daerah sudah memegang surat edaran dari MenpanRB dan ditindaklanjuti surat edaran bupati, aktifitas kerja sudah kembali normal seperti biasa.
Namun ada pengecualian bagi ASN dan honorer yang usia lanjut dan memiliki riwayat penyakit sesak nafas. ASN tersebut hanya bantu-bantu dapat menyesuaikan aktifitas kerjan dikantor.
"Jika ada penyakit yang berpengaruh dengan kesehatannya, misalnya ada riwayat penyakit batuk dan sesak nafas. Saya minta kepada pimpinan unit kerjanya, untuk mengatur jam kerjanya, apakah dia work from home tapi dia harus membuat laporan. Kalau kerja di rumah apa yang dikerjakan, itu yang di sampaikan caranya nanti kita atur," kata dia.
Namun bagi ASN yang tidak sakit harus masuk seperti biasa tapi tidak apel pagi. Absesnsi tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Dia mengajak kepada para pimpinan Satker untuk mengingatkan staf baik pegawai maupun honorer agar kembali melakukan aktifitas seperti biasa. Jika terbuti melanggar aturan agar melakukan pembinaan.
"Jika terbukti melanggar aturan lakukan pembinaan, kalau masih juga melakukan indispliner, buat teguran sampaikan tebusannya kepada pak bupati. Harapan saya kinerja kita tetap seperti biasa, bukan malah kendor," tutupnya.
Usai menyerahkan APD secra simbolis, Jamal juga mengingatkan kepada para kabag yang hadir kiranya hasil dari pertemuan ini bisa di sampaikan kepada staf yang lain. Hadir pada kesempatan itu para Kabag, Kasubbag dan staf di liingkungan sekretariat daerah kabtor Bupati Siak. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)