Gimana Rasanya Nemu Harta Karun Rp 13 Miliar? Pria di AS Ini Kisahkan Perburuan Selama 10 Tahun
Harta karun yang dia simpan di sebuah tempat di Pegunungan Rocky, dan menjadi perburuan selama 10 tahun terakhir, ditemukan
TRIBUNPEKANBARU.COM, SANTA FE - Bagaimana rasanya berhasil menemukan harta karun berupa emas, perhiasan, batu permata dan barang berharga lainnya?
Simak kisah berikut ini.
Sebuah harta karun bernilai sekitar 1 juta dollar AS (Rp 13 miliar), yang diburu selama 10 tahun di AS akhirnya ditemukan.
Pernyataan itu dikemukakan Forrest Fenn, seorang penjual barang antik dan koleksi seni dari Santa Fe, New Mexico, selaku penyimpan.
Fenn menerangkan, harta karun yang dia simpan di sebuah tempat di Pegunungan Rocky, dan menjadi perburuan selama 10 tahun terakhir, ditemukan.
• Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Riau Kembali Naik di Semua Kelompok Umur
• Terangsang Lihat Rok Adik Ipar Tersingkap saat Tidur,Pedagang Pasar Cabuli Sang Ipar yang Masih SMP
• KPU Kuansing Sebut Anggaran Kurang karena TPS Bertambah, Jelang Pelaksanaan Pilkada Desember 2020
Setidaknya empat orang tewas dalam pencarian, dengan para pemburu meninggalkan pekerjaan dan hidup dari tabungan saat mencarinya.
Fenn, miliuner berusia 89 tahun, mengatakan bahwa pria beruntung itu berasal dari sebuah tempat yang berlokasi di timur Amerika Serikat (AS).
Si penemu mengaku ingin identitasnya dirahasiakan.
Namun, dia mengklaim sudah menemukannya dan mengirimkan foto sebagai bukti.
Diwartakan Sky News Senin (8/6/2020), Fenn meninggalkan petunjuk berkaitan dengan hartanya tidak hanya dalam unggahan daring.
Dia juga menuliskan puisi sepanjang 24 baris yang dipublikasikan dalam buku otobiografinya berjudul The Thrill Of The Chase, 2010 silam.
Ratusan ribu orang kemudian berpartisipasi datang dari berbagai penjuru AS untuk mencari harta karun, yang diklaim berisi emas, perhiasan, dan barang berharga lainnya.
Ada juga beberapa orang yang menganggap kisah itu hoaks, dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum terhadap Forrest Fenn.
Si pedagang barang antik, yang tujuannya adalah mengajak orang menjelajahi hutan belantara, terus menggali dan menambah hartanya.
Dia menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilai hartanya ditaksir hampir mencapai 2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 27 miliar.