Hadirin Dibatasi, Pengambilan Sumpah Ratusan Calon ASN Inhu Tanpa Keluarga dan Dilakukan 2 Sesi

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Pengambilan sumpah calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Inhu di lantai empat Kantor Bupati Indragiri Hulu (Inhu) berlangsung khidmat. Pengambilan sumpah calon ASN tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol Covid-19.

Selain mewajibkan pemakaian masker, jumlah orang dalam satu ruangan juga dibatasi. Oleh karena itu pengambilan sumpah calon ASN tersebut juga tidak disaksikan oleh keluarga.

Meski tidak dapat disaksikan oleh anggota keluarga, para peserta pengambilan sumpah tetap bisa merasakan kebahagiaan atas pengangkatan mereka sebagai PNS.

Seperti yang diungkapkan Maros, salah satu ASN yang ikut pengambilan sumpah. Usai pelantikan Maros mengaku langsung menghubungi orangtuanya melalui telepon.

• Gaji Tak Cukup, Oknum Honorer Pemkab Inhu jadi Penghubung Transaksi Narkoba, Berujung Penangkapan

• Tidak Ada PDP yang Masih Dirawat di Inhu Riau, Penambahan Kasus Positif Covid-19 Nihil

• Selama Pandemi Covid-19, Tingkat Imunisasi di Kabupaten Inhu Riau Jauh dari Target

"Karena tidak boleh ramai-ramai maka tadi keluarga tidak bisa masuk, namun usai pelantikan saya langsung menelepon orangtua saya," kata Maros kepada Tribunpekanbaru.com usai pelantikan, Rabu (10/6/2020).

Maros mengaku sudah dua kali ikut tes CPNS, namun baru kali ini ia lulus. "Sebelumnya saya ikut tes CPNS di Kemenkumham, namun gagal saat tes wawancara," ujarnya.

Selain merasa bangga, para ASN juga merasa bangga ketika Bupati Inhu, Yopi Arianto mengungkapkan kebanggaannya bersama ASN dan mengenakan atribut ASN sambil melepaskan tali pinggang berlambag KORPRI.

Pengambilan sumpah ASN tersebut dilakukan dua sesi. Total ada 302 ASN Pemkab Inhu yang diambil sumpah. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)