Liga 2 2020
BOLA LOKAL: PSPS Riau Minta PSSI Tegas Soal SOP Lanjutan Liga, Pemain dan Official Wajib Diinapkan
PSPS Riau meminta kepada PSSI, untuk menyiapkan dan menjalankan SOP (Standard Operating Procedure) lanjutan Liga, yang digelar Oktober 2020 mendatang.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Riau meminta kepada PSSI, untuk menyiapkan dan menjalankan SOP (Standard Operating Procedure) lanjutan Liga, yang digelar Oktober 2020 mendatang.
Terutama untuk pemain, official dan perangkat lainnya.
Pelatih Kepala PSPS Riau Raja Isa menyarankan, dalam SOP liga nanti, pemain dan official jangan pulang ke rumah. Tapi diinapkan di sebuah tempat layaknya atlet sedang menjalankan TC Penuh.
"Untuk liga 2 yang akan memakai sistem home turnamen nanti, protokol dan SOP, menjadi peraturan tetap, sesuai ketentuan protokol kesehatan pemerintah dan FIFA," tegas Raja Isa kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (11/6/2020).
Lebih lanjut dijelaskannya, menjalankan protokol kesehatan dalam masa persiapan dan pertandingan nanti, menjadi sebuah kewajiban, yang harus dilaksanakan. Bahwa pemain dan official yang diinapkan tersebut, berlaku sepanjang persiapan hingga usai kompetisi.
"Termasuk saat latihan, tak boleh ada yang nonton. Kita harus ikuti SOP. Soal gejala virus ini, peringatan untuk kita semua, agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan," tambah pelatih anyar berkebangsaan Malaysia ini.
Hasil rapat PSSI dengan 24 klub liga 2 belum lama ini menyepakati, bahwa semua kompetisi dilaksanakan sesuai dengan Protokol FIFA dan Protokol Standar PSSI. Untuk Liga 2 kompetisi akan dilaksanakan dengan sistem Home turnamen dan akan dipusatkan di zona masing-masing.
Dari 24 tim akan dibagi 4 grup masing-masing 6 tim, dua teratas lolos ke babak 8 besar.
8 protokol kesehatan yang akan diterapkan PSSI yakni:
1. Klub melakukan rapid test 1x tiap minggu kepada seluruh tim dan ofisial selama liga berlangsung nanti. Manajemen klub juga diminta untuk memperhatikan himbauan dan instruksi Pemerintah pusat dan daerah terkait prosedur kesehatan.
2. Penggunaan masker diwajibkan di lingkungan latihan dan screening pengukuran suhu tubuh setiap hari ke setiap pemain dan ofisial.
3. Tiga hari sebelum pertandingan dilakukan rapid test pertama. H-1 kembali dilakukan rapid test kedua. Hasil tes akan diserahkan ke panpel jam 10.00 di hari H. Prosedur yang sama berlaku juga untuk wasit.
4. Hanya pemain dan wasit dengan hasil tes negatif yang dibolehkan bermain. Jika ada wasit yang positif Covid, maka akan disiapkan wasit cadangan. Pemain dengan hasil positif tanpa gejala, akan diisolasi mandiri diawasi dokter tim.
5. Pembatasan jumlah orang yang diperbolehkan berada di stadion dengan total hanya 254 orang dengan dibagi ke 3 zona.
Zona 1: FOP (field of play) 82 orang
Zona 2: tribun area 100 orang
Zona 3: di sekeliling stadion (keamanan,dll) 72 orang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bola-lokal-psps-riau-minta-pt-lib-dan-pssi-keluarkan-putusan-final-kelanjutan-liga-ini-alasannya.jpg)