Video Berita
VIDEO HEBOH, Tagihan Listrik Pemilik Bengkel Melonjak Hingga Rp 20 Juta Viral, Ini Kata PLN
Kemudian di bulan berikutnya Rp 921.067, lalu naik pada bulan April menjadi Rp 1.218.912. Pada bulan Mei, tagihan itu naik 20 kali lipat. Teguh harus
TRIBUNPEKANBARU.com -- Baru-baru ini viral seorang pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Malang, Jawa Timur, bernama Teguh Wuryanto terkejut dengan tagihan listrik bengkelnya.
Teguh mengatakan, tagihan listrik naik 20 kali lipat menjadi Rp 20.158.686.
Tak hanya kaget, Teguh pun keheranan dengan jumlah tagihan listrik itu.
Sebab, Teguh merasa jarang menggunakan alat di bengkelnya semenjak pandemi Covid-19.
Penggantian meteran listrik
Teguh bercerita, naiknya tagihan listrik terjadi sejak meteran listrik bengkelnya diganti dari analog ke digital.
Penggantian dilakukan pada Januari 2020. Semenjak saat itu, tagihan mengalami kenaikan.
Kenaikan tagihan masih dirasa wajar hingga Mei 2020.
Berdasarkan faktur tagihan, jumlah tagihan listrik bengkelnya pada Februari sebesar Rp 2.152.494.
Kemudian di bulan berikutnya Rp 921.067, lalu naik pada bulan April menjadi Rp 1.218.912.
Tagihan Mei 20 juta, kebocoran daya reaktif
Pada bulan Mei, tagihan itu naik 20 kali lipat. Teguh harus membayar Rp 20.158.686.
"Logikanya tidak mungkin bisa tagihan listrik segitu. Apa yang saya gunakan?" tutur dia.
Ia merasa, sejak pandemi, jarang menggunakan alat di bengkelnya.
Rupanya penyebab tagihannya naik adalah kebocoran daya reaktif (kVarh).