Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasokan BBM dan Elpiji Dipastikan Aman Hadapi New Normal

Diantaranya menugaskan operator menggunakan pelindung wajah, mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter.

Penulis: Alex | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Petugas sedang mengisi bahan bakar jenis Pertamax Turbo ke kendaraan motor di SPBU Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, Sabtu (5/1/2019). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Dalam menghadapi new normal atau kenormalan baru, PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan BBM dan elpiji aman, dengan memberikan layanan penerapan protokol pencegahan Covid-19 bagi konsumen.

Unit Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, mengatakan, konsumsi BBM di Provinsi Riau pada awal penerapan kenormalan baru menunjukkan pergerakan naik.

"Setiap hari rata-rata konsumsi BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite dan Perta series di Riau pada bulan Juni 2020 meningkat lima persen dibandingkan Mei 2020," kata Roby, Sabtu (13/6/2020).

Dikatakan Roby, konsumsi tercatat 2,3 juta liter per hari dibandingkan bulan lalu 2,2 juta liter per hari.

Hal ini ditengarai karena masyarakat yang kembali beraktivitas di luar rumah, setelah selesai penerapan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Untuk konsumsi BBM jenis diesel, yakni, Biosolar, Dexlite dan Dex, bahkan meningkat lebih besar sebanyak 18 persen. Ekivalen dengan 1,7 juta liter per hari, dibandingkan konsumsi Mei 2020 sejumlah 1,5 juta liter per hari," jelasnya.

Diberi Izin Kemendagri, Kini Perusahaan Pinjol Bisa Akses Data Kependudukan, Katanya untuk ini

Cara yang Benar Mengobati Bekas Luka Bakar, Jangan Gunakan Pasta Gigi atau Odol

Ia menambahkan, masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam menghadapi kondisi kenormalan baru. Stok BBM yang tersedia di fuel terminal, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Riau hingga 35 hari ke depan.

Sementara itu, ketersediaan elpiji pun diyakinkan Roby mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok elpiji yang tersedia di depot, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 14 hari ke depan.

"Sejauh ini, penyaluran elpiji di masa awal kenormalan baru sebesar lebih dari 159 ribu tabung per hari," tambahnya.

Meningkatnya aktivitas luar rumah warga di masa kenormalan baru, Pertamina terus menerapkan standar protokol pencegahan COVID-19 di SPBU.

Diantaranya menugaskan operator menggunakan pelindung wajah, mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter.

"Kontak fisik dengan konsumen juga diminimalisir untuk mengurangi potensi penularan COVID-19. Salah satunya dengan mendorong pembayaran non tunai, melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Terdapat 37 SPBU di Riau sudah menyediakan layanan non tunai," ujarnya.

Dalam memperluas penggunaan non tunai, Pertamina memperpanjang program cashback 30 persen atau maksimal 20 ribu rupiah bagi konsumen Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex hingga 31 Juli.

Program cashback 50 persen bagi pengemudi ojol dan angkot pun masih berlaku.

"Kami juga meluncurkan program gratis tukar tabung elpiji 3 kg ke elpiji Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg. Plus diskon isi tabung senilai hingga Rp 136.600 per tabung dengan pemesanan melalui call center Pertamina 135 atau aplikasi Whatsapp di nomor 0811 1350 135," tuturnya.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved