Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sejak Pandemi Covid-19, Sentimen Anti China Terus Disebarkan Kelompok Ekstrem Sayap Kanan Australia

Di forum chat Covid-19 dilengkapi tautan berbagai situs mengusung 'White supremacist' serta menyalahkan negara China dan warga China atas virus corona

Editor: CandraDani
Screenshot video berita Nine News Australia
Wabah Virus Corona membuat sentimen rasis terhadap pelajar asal China di Australia 

Salah seorang yang aktif adalah "Matt", admin sebuah forum chat 'White supremacist' di Australia.

Ia juga adalah anggota aktif di organisasi kelompok sayap kanan di Selandia Baru.

Dalam salah satu forum ia menjelaskan bagaimana menggalang kekuatan dan menghindari dari penyelidikan aparat.

Dalam beberapa bulan terakhir, dia juga mengadakan kontak dengan kelompok kekerasan di luar negeri. Bahkan salah satu unggahannya berbicara mengenai pembelian senjata.

"Saya akan mencari di pasar gelap … saya tidak membeli dari kelompok gang, kalau tidak terpaksa."

Anggota dari kelompok Matt juga sudah bergerak aktif di Selandia Baru menyebarkan poster yang menyalahkan China terkait pandemi virus corona.

Banyak menyebarkan informasi anti-China

Matt mengatakan ia berada di Australia pada awal tahun 2020. "Saya berada di Bandara Sydney ketika itu dan semua staf menggunakan masker," tulisnya.

"Banyak sekali orang menggunakan masker. Saya berusaha menghindari all gooks [hinaan untuk orang China]."

Dua kelompok anti-Fasis, 'The White Rose Society' di Australia dan 'Paparoa' di Selandia Baru ternyata mengikuti gerak gerik Matt di internet.

Dilansir ABC, menurut kedua kelompok, Matt dan teman-temannya sudah menggunakan rasisme anti China selama pandemi Covid-19.

Berbagai sikap dan tindakan anti-China oleh kelompok ekstrem sayap kanan meningkat sejak adanya pandemi.

Matteo Vergani, seorang pakar bagaimana menanggulangi kelompok ekstrem dari Deakin University mengatakan wabah Covid-19 sudah menjadi lahan subur bagi kelompok ekstrem untuk menyebarkan paham mereka.

Tak Terima Penyelidikan Asal Wabah Virus Corona Dilakukan, China Ancam Boikot Australia

China Peringatkan Australia atas Sikapnya Mendesak WHO Lakukan Penyelidikan Virus Corona

"Kita semua harus berada di rumah dengan rasa kecemasan tinggi, dipenuhi kekesalan dan kita semua rentan dengan berbagai informasi yang muncul di internet," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved