Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gubernur Riau Persilakan Pejabat Undurkan Diri Kalau tak Siap Diajak Rapat Kapan Saja

Gubernur Riau Syamsuar juga meminta kepada para kepala dinas, kepala badan dan kepala biro yang dilantik agar bekerja lebih giat lagi

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/SYAIFUL
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar resmi melantik dan mengambil sumpah 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau, Senin (15/6/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar bisa menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab.

Selain itu, Syamsuar juga meminta kepada para kepala dinas, kepala badan dan kepala biro yang dilantik agar bekerja lebih giat lagi.

"Sebab kita saat ini sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita untuk merelokasi anggaran."

"Bahkan sudah tiga kali kita melakukan relokasi anggaran. Sampai sekarang wabah Covid-19 ini belum selesai dan entah sampai kapan selesainya,"katanya.

Bupati Pelalawan Minta Perusahaan Karantina Naker dari Luar Daerah, Khawatir Jadi Penyebar Covid-19

Ada Memar di Bawah Mata Pilot Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Riau, Indra Sempat Oleskan Salep

Truk Crane Untuk Evakuasi Bangkai Pesawat Hawk TNI AU yang Jatuh di Siak Hulu Tiba di Lokasi

Selain itu, Gubri juga menegaskan agar seluruh kepala dinas dan kepala badan serta kepala biro yang baru dilantik untuk tetap selalu berada di tempat dan tidak meninggalkan kota Pekanbaru tanpa seizin gubernur.

Sebab Gubri mengaku bisa saja menggelar rapat tanpa ada agenda dan pemberitahuan sebelumnya.

"Tipe saya dengan Pak Wagub (Edi Natar Nasution) ini sama. Kapan saja bisa rapat, bisa saja di Hari Sabtu atau Minggu, bisa pagi, siang, sore atau malam," katanya.

Kebiasaan ini diakui Gubri sudah dimengerti oleh bawahnya yang sudah lebih duluan dilantik.

Sehingga saat ada rapat mendadak, para kepala dinas tersebut sudah paham dan selalu hadir tanpa ada alasan sedang berada di luar kota.

"Mereka ini tidak akan berani keluar kota kalau tidak ada izin, karena kami bisa kapan saja memanggilnya untuk rapat.”

“Bisa Sabtu, bisa Minggu, bisa pagi, sore atau malam. Suka-suka kami saja, kapan kami ingat saja," ujarnya.

Gubri kembali menegaskan kepada bawahnya agar siap dengan kebiasaan tersebut.

Jika ada pejabat yang tidak siap dengan kebiasaan tersebut, Gubri mempersilakan untuk mengundurkan diri dari jabatan yang sudah diberikan.

"Kalian (pejabat yang dilantik) harus siap dengan itu. Kalau tidak siap lebih baik mengundurkan diri saja lah.”

“ Karena memang terbiasa bekerja seperti itu, jadi kalian harus bisa menyesuaikan dengan kebiasaan pimpinan," tegasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved