Ibu Mertua GM Menjadi Positif ke-13 di Inhil, Hasil Tracing Pasien Riwayat Abu Dhabi Asal Inhil Riau
Ibu mertua GM yang merupakan pasien positif asal Tembilahan yang memiliki riwayat perjalanan dari Abu Dhabi,dinyatakan positif Covid-19
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Satu lagi pasien positif Virus Corona ditetapkan tim medis gugus tugas pecepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil.
Pasien positif baru ini diperoleh dari hasil tracing contact pasien positif nomor 12 berinisial GM (32).
GM merupakan pasien positif asal Tembilahan yang memiliki riwayat perjalanan dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Dia lebih dulu ditetapkan poitif oleh tim medis Covid-19 Inhil.
• Ada Memar di Bawah Mata Pilot Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Riau, Indra Sempat Oleskan Salep
• Begini Cara Kerja Kursi Pelontar, Pilot Selamat Setelah Pesawat Jatuh di Desa Kubang Raya Riau
• Hawk TNI AU yang Jatuh di Kampar, Riau Punya Spesifikasi Mumpuni, Penghancur Pertahanan Darat Musuh
Selanjutnya, tim medis menetapkan pasien positif nomor 13 seorang wanita berinisial R (67) yang dinyatakan positif Covid-19.
R diketahui memiliki kontak erat dengan GM (32).
Juru bicara Tim Medis Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, dr Saut Pakpahan menjelaskan, R (67) merupakan pasien positif terakhir yang baru ditetapkan dan masih keluarga dari GM.
“R mertuanya pasien positif GM.”
“Saat ini tengah menjalani isolasi guna mendapat perawatan intensif di RSUD Puri Husada Tembilahan.”
“Kondisi klinik pasien baik, tidak ada gejala. Pasien diawasi secara ketat. Kami akan tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal,” tutur dr Saut saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Minggu (14/6/2020).
Dengan positifnya R ini, tentu saja besar kemungkinan keluarga GM yang lain juga bisa terjangkit Covid-19.
Dikatakan dr Saut, tracing dan pemeriksaan terhadap keluarga GM pun di lakukan oleh Dinas Kesehatan Inhil.
"Sudah dan sedang dilakukan tracing oleh pihak Dinkes," ucap dr Saut.
Kembali bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Inhil, dikatakan dr Saut, hingga Minggu (14/6/2020), tercatat jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 sebanyak 13 orang.
“Kasus yang dinyatakan sembuh 8 orang dan kasus positif yang dirawat berjumlah 4 orang,” ujarnya.
Kepada seluruh pasien Covid-19, dr Saut memberikan motivasi agar tetap optimistis dan senantiasa bersemangat demi kesembuhan dan keluarga.
Tidak lupa dr Saut mengimbau masyarakat Inhil secara luas untuk tetap menaati protokol kesehatan Covid-19.
“Gunakan masker jika keluar rumah, menjaga kebersihan, berolahraga dan makan-makannn bergizi guna daya tahan tubuh,” imbau dr Saut.
Sementara itu, kemungkinan terjadi transmisi lokal antara R dan GM bisa saja terjadi mengingat kedua memiliki kontak erat.
Hal ini tentu saja bisa membuat Kabupaten Inhil menjadi zona merah karena adanya dugaan transmisi lokal ini karena R ini pernah kontak langsung dengan pasien Ke 12 berinisial GM yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Ketua Tim medis gugus tugas percepatan covid 19 Kabupaten Inhil, dr Alexis, Sp,P, adanya kemungkinan status sebagai zona merah di Kabupaten Inhil setelah penularan virus corona telah terjadi antar di kalangan masyarakat lokal itu sendiri.
“Transmisi lokal, seseorang bisa terinfeksi tanpa harus bepergian ke luar wilayah atau bertemu dengan orang asing dari luar wilayahnya. Ini bisa saja transmisi lokal.”
“ Apalagi kalau bertambah case (kasus) dari kontak erat pasien GM ini,” jelas dr Alexis.
Namun dr Alexis belum bisa mengambil kesimpulan terkait status zona merah atau transmisi lokal tersebut, karena masih menunggu hasil swab kerabat yang pernah kontak dengan GM.
“Kita masih harus menunggu hasil swab dari kontak erat kasus GM lainnya, ini yang ditunggu-tunggu," tukas dr Alexis.
PDP Meninggal Dunia Berinisial M Dinyatakan Negatif Corona
Hasil swab test PDP berinisial M (35) telah diterima oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 Kabupaten Inhil, Minggu (14/6/2020).
Hasil swab test menyatakan PDP dengan hasil rapid test reaktif tersebut negatif Covid-19.
M merupakan seorang PDP asal Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Inhil yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
“Sudah keluar, hasil swab negatif,” ungkap Juru bicara tim medis gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil, dr Saut Pakpahan.
Dengan keluarnya hasil swab M, dijelaskan dr Saut, semua keluarga dan orang-orang sekitar M dinyatakan aman sehingga sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
“Namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” tegas Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tembilahan ini.
Untuk diketahui, sebelumnya Jumat (12/6/2020), PDP berinisial M (35) meninggal dunia telah menjalani perawatan selama 3 hari di RSUD PH Tembilahan.
M (35) yang dirujuk dari Puskesmas Teluk Pinang ke RSUD Puri Husada Tembilahan dalam kondisi kesehatan yang tidak baik sudah karena memiliki penyakit dalam.
Meskipun pada saat itu belum dipastikan positif Covid-19, namun pemakaman M sesuai dengan prosedur Corona dengan lokasi yang telah disiapkan oleh Tim Gugus Covid 19 Kabupaten Inhil.
Yaitu di Parit 19 Kelurahan Sungai Beringin Kecamatan Tembilahan, kabuipaten Indragiri Hilir (Inhil).
( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/inhil_20180618_175909.jpg)