OLAHRAGA LOKAL- Sah, Hasil Rapat KONI, Pelaksanaan Porprov X Riau Diundur Tahun 2022

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - KONI Riau menggelar rapat virtual, dengan seluruh KONI kabupaten/kota se Riau, Senin (15/6/2020).

Rapat virtual yang juga diikuti tuan rumah Kabupaten Kuansing, membahas mengenai Porprov X Riau.

Rapat ini langsung dipimpin Ketua KONI Riau Emrizal Pakis, dan beberapa pengurus harian lainnya.

"Hasil rapat tadi memutuskan, bahwa sesuai rekomendasi Pak Gubernur Riau Syamsuar, bahwa pelaksanaan Porprov X Riau dari pelaksanaannya tahun 2021, diundur ke tahun 2022," kata Emrizal Pakis usai rapat kepada Tribunpekanbaru.com.

• Okupansi Hotel di Pekanbaru Riau Kembali Mulai Meningkat Usai PSBB Berakhir

• Bupati Pelalawan Minta Perusahaan Karantina Naker dari Luar Daerah, Khawatir Jadi Penyebar Covid-19

• Ibu Mertua GM Menjadi Positif ke-13 di Inhil, Hasil Tracing Pasien Riwayat Abu Dhabi Asal Inhil Riau

Mundurnya pelaksanaan Porprov X Riau ini, dari rencana awal pada September 2021 ke tahun 2022, karena diundurnya juga pelaksanaan PON XX di Papua dari Oktober 2020 diundur menjadi Oktober 2021.

Pengunduran ini juga karena dampak wabah virus Corona covid-19, yang melanda Indonesia, bahkan ratusan negara di dunia. Pertimbangan lainnya juga karena tidak mungkin pelaksanaan dua event besar (event daerah Porprov dan event nasional PON), sama-sama digelar di tahun yang sama.

"Jadi, semua KONI kabupaten/kota setuju. Termasuk tuan rumah Kuansing. Tinggal lagi soal teknis waktunya saja dibahas lebih lanjut," terangnya.

Karena sudah resmi mundur pelaksanaan Porprov X ini, maka KONI kabupaten/kota, bisa lebih panjang mempersiapkan timnya. Paling tidak, bisa menyesuaikan anggaran timnya.

Sebelumnya, dalam rapat virtual perdana usai masa PSBB di Riau, KONI Riau bersama KONI kabupaten/kota, membahas pelaksanaan Porprov X Riau.

Sebagian KONI kabupaten/kota menilai, tidak mungkin di tahun yang sama (2021), digelar dua event besar. Ada beberapa pendapat bahwa Porprov tetap dilaksanakan pada tahun 2021.

Pendapat ini, mereka meminta akan mengatur waktu pelaksanannya, agar tidak bersamaan dengan PON yakni Bulan Oktober 2021.

Untuk pendapat lainnya, beberapa KONI kabupaten/kota mengusulkan pelaksanaannya diundur ke tahun 2022 saja. Alasannya, karena adanya rasionalisasi anggaran yang disebabkan penanganan Covid-19.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )