Keluarga Pupung Sadili, Korban Pembunuhan Aulia Kesuma Pastikan akan Merawat Anak Mereka
Jika Aulia Kesuma divonis hukuman mati, sang anak disebut tidak akan memiliki siapa-siapa lagi.
Masalah lainnya muncul saat Aulia memutuskan berutang ke bank pada 2013.
Utang senilai Rp 10 miliar itu digunakan untuk membuka usaha restoran.
Namun, di tengah jalan, Aulia Kesuma merasa keberatan harus membayar cicilan sebesar Rp 200 juta per bulan.
Tak hanya itu, Pupung disebut Aulia tak bersedia menanggung cicilan itu.
Aulia pun mengusulkan agar rumah Pupung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dijual untuk melunasi utangnya.
Tapi, Pupung Sadili tak setuju hingga akhirnya Aulia dan anak kandungnya, Geovanni Kelvin, menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa sang suami.
Pupung dan Dana dibunuh menggunakan 30 butir obat tidur di rumahnya.
Keduanya kemudian dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aulia Kesuma Divonis Hukuman Mati, Bagaimana Nasib Anaknya dengan Pupung Sadili?
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ifa Nabila