Capek Pulang dari Sawah, Ibunya Ngomel dengan Nada Tinggi, Si Anak Langsung Tebas Ibu Pakai Cangkul
Pria berinisial HA (43) nekat menghabisi nyawa sang ibu dengan cangkul hingga tewas di rumahnya sendiri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus pembunuhan terhadap ibu kandung, lagi-lagi terjadi.
Seorang pria tega membunuh ibu kandungnya sendiri lantaran kesal karena dimarahi, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Pria berinisial HA (43) nekat menghabisi nyawa sang ibu dengan cangkul hingga tewas di rumahnya sendiri.
Peristiwa ini sontak menggegerkan warga desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dilansir Tribun-Medan.com, Rabu (17/6/2020), Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus menuturkan kronologi kejadian perkara.
Pelaku yang merasa capai setelah pulang dari sawah, tak tahan dengan omelan sang ibu yang bernada tinggi.
"Dari hasil interogasi sebelumnya pelaku sempat dari sawah. Jadi ketika pulang merasa capek. Korban sempat memarahi pelaku dengan nada tinggi," kata Kompol Muhammad.
Merasa kesal, pelaku mengambil cangkul yang ada di rumah tersebut dan langsung menganiaya ibu kandungnya.
Lantaran terkena pukulan di bagian vital, sang ibu bernama SU (75) akhirnya tewas ditangan anaknya tersebut.
"Karena kesal dimarahi ia mengambil cangkul dan memukulkan ke kepala," lanjutnya.
Saat kejadian tersebut, ayah pelaku, WA (75) sedang keluar untuk salat di masjid dan mengunjungi kerabatnya.

Ia tak menyangka akan terjadi peristiwa menyedihkan di rumah yang ditinggalkannya sementara waktu tersebut.
"Pukul 18.30 suaminya ini sudah berangkat ke Masjid Al Badar yang ada di dusun yang sama. Dia salat Magrib dan Isya di masjid. Setelah itu dia sempat ke rumah keponakannya baru kemudian pukul 20.35 dia pulang," papar Kompol Muhammad.
Saat WA pulang, rumah masih dalam keadaan terkunci sehingga ia harus mengetuk pintu beberapa kali.
WA merasa heran ketika sang anak membukakan pintu, karena biasanya istrinyalah yang selalu membuka pintu saat ia pulang.
Merasa curiga, WA kemudian mencari keberadaan sang istri ke ruang kamar dan kamar mandi.
SU akhirnya di temukan di bagian dapur rumah yang gelap dengan kondisi mengenaskan.
"Karena tidak ada baru kemudian diperiksa ke dapur rumah. Waktu itu posisinya gelap baru disenterinya menggunakan mancis. Disitulah dia melihat korban sudah dalam keadaan telentang dan bersimbah darah," terang Kompol Muhammad.
Kejadian ini mengagetkan warga sekitar yang langsung mendatangi lokasi pembunuhan.
Bahkan Kepala Desa Bangun Rejo, Misno ikut datang ke lokasi untuk mendapatkan informasi terkait kasus tersebut.
Ia menuturkan bahwa sang anak, HA, memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Diduga karena mental yang kurang stabil, HA tidak bisa menguasai emosinya dan tega membunuh ibunya dengan sadis.
"Pukul 20.30 suaminya pulang dari masjid. Biasanya kan yang membuka pintu istrinya tapi ini yang membuka terduga pelaku. Pelaku memang punya gangguan kejiwaan," terang Misno.
Hal ini turut dibenarkan oleh Wakasat Reskrim Polresta Deli Serdang, AKP Antonius Alexander Putra yang mengatakan pelaku memiliki kondisi kejiwaan.
"Anaknya punya gangguan kejiwaan," ujar AKP Antonius.
Polisi yang saat itu mendapat laporan langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku serta mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara Medan.
Dari tempat kejadian perkara, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa cangkul yang digunakan untuk membunuh.
Sementara mengenai dugaan adanya gangguan kejiwaan pada pelaku, polisi masih belum bisa memastikan dan akan melakukan pendalaman lebih lanjut. (TribunWow.com)
Artikel ini merupakan olahan dari Tribun-Medan.com dengan judul"KRONOLOGI Anak Bunuh Ibu di Deliserdang, Ternyata Pelaku Kesal Dimarahi, Polisi Ungkap Motif" dan "BREAKING NEWS: Anak Bunuh Ibu di Tanjungmorawa Bikin Gempar Warga