Jambret Medan, Andi Pratama Siregar Alias Letoy Ditembak Polisi & Tewas: BERIKUT Sepak Terjangnya
Letoy disebut-sebut sebagai otak aksi penjambretan/pembegalan yang sudah berkali-kali beraksi di Kota Medan.
Sedangkan yang lainnya diberikan tembakan di kaki karena mencoba melarikan diri.
• Tega Ibu Buang Bayi di Tempat Sampah, Telapak Kaki Anak Laki-laki Diseret Biawak hingga Copot
• CATAT, Jadwal Tahun Ajaran Baru, Pendaftaran Masuk Sekolah hingga Aturan Belajar Tatap Muka
• Membandingkan Hukuman Penyerang Novel Dituntut 1 Tahun & Penusukan Wiranto Dituntut 16 Tahun
"Ada empat tersangka yang ditangkap dari dua TKP, yaitu Medan Baru dan di Sunggal. Aksi mereka salah satunya yang viral di medsos,” kata Kapolrestabes saat konferensi pers, Selasa (16/6/2020).
“Tersangka APS meninggal dunia karena berusaha melukai anggota kita. Dia ini adalah otak pelaku (jambret) ini.
Sedangkan satu lagi ES sakit di RS Bhayangkara. Seluruh pelaku dilakukan tindakan tegas terukur," beber Riko.
Ia menerangkan kronologi penangkapan para bandit jalanan itu berlangsung di dua TKP.
Yakni pada 9 Juni 2020 di Jalan Kapten Patimura, Medan Baru dan 12 Juni 2020 di Medan Sunggal.
"Pada 9 Juni 2020 sekitar pukul 13.30 WIB, korban mengendarai mobil Toyota Agya dengan tujuan Bank Sumut Jalan lskandar Muda, kemudian korban berputar arah balik ke Asrama Brimob untuk mengambil vitamin ke tempat kakak korban," terang Riko.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko memaparkan pengungkapan kasus jambret (begal), dalam konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Selasa (16/6/2020). (Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk)
Selanjutnya, tukang parkir Warung O’mande melihat ban depan sebelah kanan mobil korban sobek. Ia pun memberitahukan kepada korban.
Kemudian korban berhenti dan keluar sambil menyandang tas, untuk melihat keadaan ban mobilnya.
Tiba-tiba, dari arah yang bersamaan dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor jenis matic mendekati korban.
Pelaku yang berada di belakang langsung menarik tas korban.
Sedangkan di TKP Sunggal, Riko menjelaskan, penjambretan terjadi pada 12 Juni 2020 sekitar pukul 14.30 WIB.
Korban bersama temannya melintas berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.
Saat itu korban dibonceng saksi, dan meletakkan tasnya di pangkuan.
"Secara tiba-tiba datang dua pelaku dari sebelah kanan menggunakan sepeda motor dan merampas tas korban dan selanjutnya melarikan diri. Korban berusaha mengejar dan berteriak maling, namun pelaku berhasil kabur," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-jambret-ditembak-mati.jpg)