Hati-hati, Akun Facebook Ketua DPRD Ini Diretas, Pelaku Minta Pulsa dan Transferan Uang

TRIBUNPEKANBARU.COM- Betapa gondoknya Ketua DPRD ini setelah tahu akun facebook miliknya telah diretas orang tak dikenal.

Pelaku yang meretas akun FBnya kemudian memanfaatkannya dengan meminta pulas dan transfer uang.

Aksi pelaku itu telah merugikan Ketua DPRD Ini dan telah melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Ia kemudian meminta agar tidak merespon permintaan apapaun dengan mengatasnamakan askun FB nya.

Peristiwa tidak mengenakkan itu dialami Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Yudha Sukmagara.

Ia mengutuk pelaku yang meretas atau menghack akun Facebook pribadinya.

Diketahui, akun Yudha mengirimkan pesan ke teman di Facebook untuk meminta pulsa serta transfer uang.

"Itu agak gondok juga, ya, yang pertama saya merasa dirugikan karena permintaan pulsa dan lain-lain," ujar Yudha di PPNP Palabuhanratu, usai menghadiri kegiatan Menteri KKP, Kamis (18/6/2020).
Yudha mengatakan, ia telah melaporkan kejadian tersebut, serta mengimbau pengguna media sosial untuk berhati-hati soal pelaku pencemaran nama baik melalui media sosial.

"Tapi di era ini kita harus banyak hati-hati dengan adanya hacking, saya pun sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, cuman memang ya butuh waktu untuk melacak, kita harus hati-hati, saya pun mengimbau kepada kawan-kawan yang di media sosial pun berhati-hati, karena ini dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab," ucapnya.

Yudha mengutuk pelaku pencemaran nama baik dirinya.

Ia juga mengimbau warga tidak percaya apabila ada akun atas namanya yang meminta pulsa dan transfer uang.

"Saya mengutuk pada oknum-oknum yang melakukan itu," tegasnya.

"Saya mengimbau apabila ada yang melakukan hal-hal seperti itu (minta pulsa, transfer uang) atas nama saya, itu bukan nama saya, ternyata sudah banyak korban termasuk teman-teman saya," ucap dia.

 Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Akun Facebook Ketua DPRD Sukabumi Diretas, Minta Pulsa dan Transfer Uang

• Mengerikan, Monyet yang Dibiasakan Mabuk Miras Ini Mengamuk, Membunuh Satu Orang, Melukai 250 Warga