Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masih Ingat Dengan Kasus Sunda Empire? Kisahnya Sebenarnya Semakin Seru, Mirip Film Hollywood

Namun berdasarkan pengakuan dari para petinggi yang disampaikan dalam persidangan, yakni agar kedua anak Nasri Banks dapat pulang dari Malaysia.

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMATribun Jabar/Mega Nugraha
Sidang kasus Sunda Empire 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus Sunda Empire yang menghebohkan masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu menungkap fakta-fakta yang menarik. 

Dalam persidangan virtual yang digelar di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung, Jalan LLRE Martadinata itu terungkap motif pendirian kerajaan Sunda Empire.

Kerajaan yang sempat menggegerkan masyarakat bersamaan dengan kerajaan fiktif lainnya yakni Kerajaan Agung Sejagad di Purworejo.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (19/6/2020), motif pendirian Sunda Empire sebenarnya adalah bukan untuk menguasai negara seperti yang sempat diproklamirkan oleh petinggi.

Namun berdasarkan pengakuan dari para petinggi yang disampaikan dalam persidangan, yakni agar kedua anak Nasri Banks bisa segera pulang dari Malaysia.

Berawal dari buku sejarah antah barantah

Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan bahwa hal itu bermula pada tahun 2003 ketika Nasri Banks disebut membaca sejarah terkait Sunda Empire yang tak jelas asalnya.

Entah bagaimana mereka bisa mempercayai sepenuhnya sejarah yang tak jelas sumbernya tersebut hingga bertahun-tahun.

Nasri menyakini bahwa ia dan istrinya merupakan penerus dari Kaisar Alexander The Great.

"Sekitar 2003 terdakwa Nasri Banks membaca sejarah yang tidak jelas sumbernya tentang Sunda Empire."

"Di mana menurutnya, istri Nasri Banks yang juga istrinya, Rd Ratnaningrum merupakan penerus Kaisar Alexander The Great," ujar jaksa Suharja, membacakan isi dakwaan.

Munculnya orang asing

Kemudian, Nasri kedatangan seorang pria bernama Mr Jhonson Low yang membawa sertifikat deposit dari of Sources Atlantic Bank senilai 2 miliar dollar.

Nasri kemudian melibatkan anaknya yang bernama Fathia untuk berkomunikasi dengan Jhonson Low melalui email dengan tujuan untuk mendapatkan sertifikat deposit.

Tak lama kemudian, Fathia disebut mendapat sertifikat deposit tersebut pada tahun 2005.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved