Saling Klaim Lembah Galwan, India:Jangan Klaim Sepihak, China Sebut Bertahun Pasukan Patroli di Sana
Tak ada habisnya, saling klaim lembah Galwan oleh India dan China. India keluarkan komentar tegas. China membalas dengan kalimat bertahan
Dari 20 tentara yang tewas, salah satu di antaranya berpangkat Kolonel. Mereka meninggal karena luka-luka dan terpapar suhu sangat dingin.
Sebelumnya pada Mei, kubu India menuding Negero "Panda" melintasi perbatasan di tiga titik, mendirikan tenda, dan mengabaikan peringatan untuk pergi.
Insiden itu kemudian meningkat menjadi adu makian dan baku pukul, di mana baik kanal televisi dan media sosial menayangkan rekaman tersebut.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dalam teleponnya dengan koleganya Menlu India Subrahmanyam Jaishankar, memperingatkan agar mereka tak diremehkan.
Wang mendesak Delhi untuk menggelar penyelidikan terkait insiden itu, dan emnjatuhkan "hukuman tegas" kepada siapa pun yang bertanggung jawab.
"Pihak kalian lebih baik tidak meremehkan tekad kuat kami dalam mempertahankan wilayah," kata Wan Yi dalam teleponnya Rabu (17/6/2020).
Dia mengulang kali tudingan, bahwa Negeri "Bollywood" yang sudah melewati Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto dua negara.
Jaishankar, sebaliknya, menuding Beijing yang sudah melakukan provokasi dengan mendirikan bangunan di Lembah Galwan, dan berujung pada ketegangan ini.
Dia menjelaskan ketegangan terbaru akan membawa "dampak serius" ke relasi bilateral. Tapi, kedua menlu sepakat tak melakukan aksi lebih jauh di perbatasan Himalaya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul China Klaim Sepihak Lembah Galwan, India: Berlebihan dan Tak Bisa Dipertanggungjawabkan
• China Kembali Bikin Ulah, Usai India & Taiwan, Kini Jepang Dibuat Marah Karena Ulah 4 Kapal Tiongkok
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasukan-militer-india-dan-china-berpatroli-bersama-di-lembah-galwan.jpg)