TKW Lumpuh dan Stroke di Malaysia Menunggu Dipulangkan, Disnakertrans Sumedang Upayakan Anggaran

Atin ditargetkan paling lama bisa dipulangkan dengan waktu sekitar 3 bulan karena untuk anggarannya hingga saat ini masih disiapkan

Editor: Nurul Qomariah
DALE DE LA REY/GETTY IMAGES
Ilustrasi TKW 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SUMEDANG - Nasib Atin Permana (26) seorang Tenaga Kerja wanita (TKW) di Kuala Lumpur, Malaysia memprihatinkan.

TKW asal Dusun Cikaraha, RT 3/4, Desa Bugel, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang itu kini menderita kelumpuhan setelah stroke sejak 8 bulan yang lalu.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang bakal menyiapkan anggaran khusus.

Hal tersebut dilakukan agar Atin Permana bisa dipulangkan dengan cepat ke kampung halamannya.

Ada yang Berani Ngeprank Presiden AS Donald Trump? Coba Tanya Penggemar K-Pop dan TikTok

Awalnya Suami Meninggal Positif Covid-19, Istri Menyusul, Ketua RW Heran Kegiatan Hanya ke Masjid

Kerap Beraksi Bawa Peledak dan Parang, Perampok Sadis di Pasuruan Ditembak Mati Polisi

Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumedang, Asep Sudrajat mengatakan, untuk saat ini tidak ada anggaran khusus untuk memulangkan TKW tersebut.

Namun pihaknya bakal berupaya untuk menyiapkan anggarannya agar Atin bisa pulang dengan cepat.

"Tahun ini di (APBD) perubahan atau di murni saya akan minta pembiayaan khusus untuk memulangkan TKW ini," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di Kantor Disnakertrans Sumedang, Senin (21/6/2020).

Ia mengatakan, Atin ditargetkan paling lama bisa dipulangkan dengan waktu sekitar 3 bulan karena untuk anggarannya hingga saat ini masih disiapkan.

Sedangkan untuk masalah administrasi sudah diselesaikan.

"Memang kita tidak ada biaya, kalau ada pasti cepat. Mudah-mudahan ada, misalnya kita butuh ratusan juta itu harus dana diam dari APBD," ucapnya.

Menurutnya, anggaran untuk memulangkan PMI ilegal tersebut memang harus disiapkan karena kondisi keluarganya merupakan orang yang tidak mampu.

"Tapi alhamdulillah untuk TKW yang bermasalah sejauh ini tidak ada kendala saat pemulangannya, baik itu yang meninggal maupun yang sakit. Khusus yang ini kita akan percepat," kata Asep.

Diberitakan sebelumnya, Atin mengalami kelumpuhan setelah terjatuh saat bekerja di Kuala Lumpur sejak 8 bulan yang lalu.

Keluarganya meminta difasilitasi agar Atin bisa dipulangkan ke kampung halaman. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul TKW yang Lumpuh di Malaysia Itu Segera Dipulangkan, Disnakertrans Sumedang Siapkan Dana Khusus

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved