Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Amerika Serikat kembali Ganggu China, Sebut Sengaja Ada Perintah Menyerang Pasukan India

Bentrokan pasukan China dan India di Lembah Galwan sudah lama terjadi. Namun Amerika menggangu China dengan menyebut ada perintah penyerangan

Editor: Budi Rahmat
AFP / GREG BAKER
Prajurit militer China sedang berbaris. 

Putaran pertama perundingan Letnan Jenderal diadakan pada 6 Juni di tempat yang sama.

Kedua belah pihak menyelesaikan kesepakatan untuk melepaskan diri secara bertahap dari semua titik yang dimulai dengan Lembah Galwan.

Namun, situasi di sepanjang perbatasan memburuk setelah bentrokan keras di Lembah Galwan pada 15 Juni.

Kedua belah pihak mendukung penyebaran tentara di sebagian besar wilayah di sepanjang perbatasan de-facto 3.500 km setelah bentrokan.

Dalam pembicaraan itu, India mendesak pemulihan status quo di semua wilayah Ladakh timur termasuk Pangong Tso.

Secara terpisah, komandan-komandan tinggi militer di sebuah konferensi di Delhi pada Senin mengadakan musyawarah terperinci tentang kebuntuan Ladakh timur.

Termasuk situasi keseluruhan di sepanjang Garis Kontrol Aktual, kata sumber-sumber resmi.

Pasukan China dan India di perbatasan Leh, Ladakh, wilayah persatuan kedua negara pada Mei 2020. (Foto: PTI)

Pada hari pertama konferensi dua hari itu, Panglima Angkatan Darat, Jenderal MM Naravane melihat kesiapan keamanan India di sepanjang LAC dengan Cina.

Wilayah itu, Ladakh, Arunachal Pradesh, Uttarakhand dan Himachal Pradesh.

Jenderal Naravane kembali mengunjungi Leh pada Selasa (23/6/2020) sore untuk mengetahui kesiapan operasi Angkatan Darat di wilayah tersebut.

Pemerintah telah memberikan "kebebasan penuh" kepada angkatan bersenjata, yang dikerahkan di sepanjang perbatasan de-facto 3.500 km dengan China.

Bahkan, untuk memberikan tanggapan yang sesuai terhadap segala kesalahan China.

Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh meninjau situasi di Ladakh timur pada pertemuan dengan petinggi militer pada Minggu (21/6/2020).

Tentara telah mengirim ribuan pasukan tambahan ke lokasi-lokasi di sepanjang perbatasan dalam satu minggu terakhir.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved