John Kei Ngaku Tak Menyesal Sudah Membunuh, Sudah Berapa Nyawa yang Hilang di Tangannya?
Menilik jauh ke belakang, ternyata masa kecil John Kei sangat keras, ibu dan ayah berada dibawah garis kemiskinan.
Menilik jauh ke belakang, ternyata masa kecil John Kei sangat keras, ibu dan ayah berada dibawah garis kemiskinan. John Kei pun tidak tamat SMA.
Situasi ekonomi keluarga yang jauh dari kata layak, membuat John Kei harus keluar dari kampung halaman dan menyeberang ke Pulau Jawa tepanya Surabaya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - John Refra atau akrab disapa John Kei kembali berurusan dengan hukum karena terlibat kekerasan berujung menghilangnya nyawa seseorang, Minggu (21/6/2020).
John Kei terlibat keributan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kemudiaan penyerangan, di Perumahan Elite Green Lake City dan Jalan Kresek Raya, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Kedua peristiwa ini berkaitan dengan perselisihan John Kei dengan Nus Kei yang memuncak pada, Minggu (21/6/2020).
Penyerangan yang dilakukan John Kei dan anak buahnya terhadap Nus Kei dilatarbelakangi masalah pribadi, terkait pembagian uang hasil penjualan tanah di Ambon.
Peristiwa pertama terjadi di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sekitar pukul 11.30 WIB, terjadi aksi penganiayaan terhadap seorang warga berinisial YC (45), yang diketahui berasal dari kelompok Nus Kei.
Korban yang sedang berkendara dicegat lalu dibacok berkali-kali oleh sekelompok orang dari kelompok John Kei hingga meninggal dunia.
Sementara dalam keributan di Green Lake City, Kota Tangerang, Banten, terdengar suara tembakan.
Bahkan, karena kondisi tak terkendali, sekuriti setempat sempat menutup gerbang perumahan.
Namun, gerbang tersebut ditabrak oleh mobil anak buah John Kei hingga rusak.
Polisi turut mengamankan puluhan orang yang diduga anak buah John Kei di Kompleks Titian Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat.