Berita Riau
Kawanan Gajah Liar Dekati Kampung di Pelalawan Riau, Takut Kebun Dirusak Warga Berjaga-jaga
Warga Desa Sotol Langgam dibuat resah dengan kehadiran kawanan gajah karena dikuatirkan merusak tanaman yang ada di kebun
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, LANGGAM - Kawanan gajah liar muncul di Desa Sotol Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau beberapa hari terakhir.
Mamalia besar itu mendekati perkebunan dan perkampungan masyarakat.
Warga Desa Sotol Langgam dibuat resah dengan kehadiran kawanan gajah karena dikuatirkan merusak tanaman yang ada di kebun dan bahkan bisa saja masuk ke perkampungan hingga terjadi konflik.
Binatang bertubuh besar itu diduga keluar dari hutan yang tidak jauh dari desa untuk mencari makanan.
• Detik-detik Kecelakaan Sepeda Motor Adu Banteng di Wajo Sulsel, Videonya Viral di Media Sosial
• Baim Wong Dapat Ancaman dari Penggemar, Usai Suami Paula Posting Ultah Jokowi: Coba kita liat
• Rombongan Prajurit TNI di Kongo Diserang Milisi, Seorang Prajurit Gugur, Seorang Lagi Luka Parah
"Gajah-gajah itu sudah dua Minggu ini menampakan diri di dekat Sungai Kampar yang dekat dengan desa," ungkap Kepala Desa Sotol, Eka Candra, kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (24/6/2020).
Eka Candra menjelaskan, jumlah gajah liar itu diperkirakan lebih dari 20 ekor dengan ukuran badan yang beragam.
Ada yang masih kecil, berukuran sedang seperti remaja, hingga yang besar layaknya indukan, dan juga beberapa yang lebih bongsor seperti pejantan.
Kawanan gajah itu masih bertahan di tepi Sungai Kampar yang berjarak 500 meter sampai 1 kilometer dari kebun kelapa sawit milik warga desa.
Dikuatirkan jika makanan yang ada di tepi sungai sudah habis, kawanan hewan berbelalai panjang itu akan masuk ke perkebunan dan merusak tanaman yang ada untuk dimakan.
Eka memastikan, belum ada kebun warganya yang dirusak gajah-gajah tersebut.
Hanya saja ada kebun yang dekat tepi sungai yang telah dimakan oleh hewan yang dilindungi itu.
Untuk menghindari rombongan gajah itu masuk ke perkebunan, para pemilik kebun berjaga-jaga di kebun masing-masing untuk menghalau.
"Kami menghalau dengan teriakan saja. Kalau pakai petasan katanya tidak bisa," tambah Eka.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Pekanbaru. Tim dari BKSDA berjanji akan turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan mencari solusi nya.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Langgam, Sugeng Wiharyadi, membenarkan ada kawanan gajah yang mendekati perkampungan di Desa Sotol.
Tim dari BKSDA berjanji turun ke lokasi setelah berkoordinasi dengan mereka.
"Hari ini mereka janji akan turun ke sini," tandasnya.
Ia memprediksi rombongan gajah itu keluar dari hutan lindung yang dekat dengan desa. Kecil kemungkinan jika kawanan gajah itu berasal dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) lantaran jaraknya cukup jauh.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )