Virus Corona Makin Lemah, Akan Mati Tanpa Vaksin, Proffesor Mateo: 'Dulu Harimau Sekarang Kucing'
Ilmuwan Italia sebut virus corona sudah melemah dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa vaksin.
Akibatnya, berbagai sektor usaha banyak yang ditutup sementara hingga membuat roda perekonomian negara sempat tersendat.
Tak ingin berlama-lama dalam keadaan ini, pemerintah mengatur kembali kebijakan tersebut.
Kini PSBB transisi telah dijalankan, dan berbagai sektor usaha mulai dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya supermarket, sektor ini menjadi yang paling dicari oleh masyarakat setelah di rumah saja selama PSBB.
Setelah dibuka kembali, pusat perbelanjaan tersebut kini mulai dipadati oleh pengunjung.
Namun, sudahkah anda perhatikan keamanan dari supermarket di tengah pandemi corona seperti saat ini?
Untuk mengetahui keamanan supermarket di tengah pandemi, berikut TribunStyle.com rangkum enam ciri supermarket yang sebaiknya tidak anda kunjungi di tengah pandemi corona, dilansir dari berbagai sumber, diantaranya:
1. Tidak terdapat imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan

Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk selalu mengenakan masker.
Tentu masker adalah salah satu penerapan protokol kesehatan yang paling mendasar.
Apabila supermarket tempat anda berbelanja tidak memberikan imbauan untuk mengenakan masker, lebih baik jangan masuk ke dalam.
2. Tak ada petugas yang mengukur suhu berjaga di pintu masuk

Untuk diketahui, pemeriksaan suhu tubuh sangat diperlukan oleh petugas.
Hal ini mengetahui suhu seseorang yang akan memasuki pusat perbelanjaan atau supermarket.
Dengan suhu lebih dari 37,8 derajat celsius, pengunjung biasanya dilarang masuk ke dalam supermarket.