Sengkarut PPDB Riau
Modus Ganti Domisili untuk PPDB Online Juga Terjadi di Kuansing, Pindah ke Desa Dekat Sekolah
"Ada beberapa pendaftar yang mengganti domisilinya," kata Yurnalis, Kamis (25/6/2020).
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKWNBARU.COM, TELUK KUANTAN - Modus ganti domisi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online terjadi bukan hanya terjadi di Pekanbaru, di Kuansing, juga terjadi.
Kepala sekolah SMAN 1 Benai, Yurnalis mengatakan pergantian domisili juga terjadi pada pendaftar di sekolah yang ia pimpin.
Pihaknya pun memaklumi hal tersebut.
"Ada beberapa pendaftar yang mengganti domisilinya," kata Yurnalis, Kamis (25/6/2020).
Dari penelusuran pihaknya, para pendaftar tersebut sebenarnya warga Desa Simpang Kampar, Kecamatan Logar Tanah Darat.
Mendaftar di SMAN 1 Benai, para pendaftar tersebut mengganti domisili di Desa Sako.
"Jadi mereka buat domisi di Desa Sako. Ini desa agak ke ujung kecamatan Benai. Mereka daftar lewat jalur zonasi," katanya.
Ia memaklumi yang dilakukan para pendaftar tersebut.
Sebab, mendaftar ke SMA di kecamatan Logas Tanah Darat bertambah jauh.
Begitu juga ke SMA di kecamatan Pangean.
"Makanya pilihan mereka ke Benai. Agak lebih dekat. Jumlahnya enggak banyak. Enggak nyampe 10 orang," katanya.
Pria yang juga ketua Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA di Kuansing mengatakan beberapa sekolah lainnya juga menemukan hal yang sama.
Namun tidak sampai menimbulkan protes.
"Hasil koordinasi kita dengan sekolah SMA lainnya, enggak ada protes besar," katanya.
Ia sendiri mendengar protes dari pendaftar di SMA 1 Teluk Kuantan.