Swab Test Massal di Pekanbaru
Sejumlah Pedagang di Pasar Agus Salim Pekanbaru Masih Enggan Ikut Swab Test, Mereka Tutup Toko
Mereka yang ikut mayoritas merupakan masyarakat dan pedagang. "Ada juga sejumlah pegawai pemerintah ikut dalam swab test kali ini," paparnya.
Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah pedagang ternyata masih enggan ikut Swab Test dan rapid test massal, Jumat (26/6/2020) di Pasar Agus Salim, Kota Pekanbaru.
Ada di antaranya malah menutup lapak dan toko lebih awal.
Walikota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik masih ada pedagang yang menolak untuk ikut Swab Test dan rapid test massal.
Apalagi ia mendapati sejumlah lapak dan toko tutup saat proses Swab Test berlangsung.
"Mungkin saja mereka tidak mau. Mereka menutup toko, ada indikasi enggan ikut," paparnya usai meninjau kegiatan.
Firdaus menilai perlu memberi edukasi kepada masyarakat.
Mereka bisa ikut tes agar bisa mengetahui kondisi kesehatannya terkini.
Swab Test dan rapid test massal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejak dini.
Ia mengatakan mayoritas yang jalani rapid test non reaktif.
Hasil Swab Test masih belum keluar.
Ia menyebut hasil test bakal keluar beberapa hari lagi.
"Kalau hasil Swab Test masih kita tunggu beberapa hari," paparnya.
Firdaus mengaku masyarakat sudah menyadari dan ikut dalam tes tersebut.
Mereka yang ikut mayoritas merupakan masyarakat dan pedagang.
"Ada juga sejumlah pegawai pemerintah ikut dalam Swab Test kali ini," paparnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin juga mengakui bahwa sejumlah pedagang masih enggan Swab Test.
Ia berencana berkordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru.
"Kita mendorong pedagang agar mereka bisa ikut Swab Test," paparnya.
Pihaknya juga terus memberi pemahaman kepada para pedagang.
Petugas dari dinas dan Puskesmas Pekanbaru Kota bakal melakukan pendekatan kepada para pedagang.
Amin menyebut bahwa yang ikut dalam rapid test adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan pedagang di kawasan itu.
"Masyarakat yang ikut dalam Swab Test massal adalah ODP merupakan kontak erat dari pasien positif," paparnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)