Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tiga TKI Nekat Jalan Kaki dari Malaysia, Hilang di Hutan Belantara, Belum Ditemukan hingga Kini

Gunawan menambahkan, tiga TKI yang tersesat diketahui bernama Safari, Juli Hartono dan Junaidi. Ketiganya merupakan warga Sambas, Kalimantan Barat

Editor: Nurul Qomariah
zoom-inlihat foto Tiga TKI Nekat Jalan Kaki dari Malaysia, Hilang di Hutan Belantara, Belum Ditemukan hingga Kini
net
Ilustrasi hutan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PONTIANAK - Nekat berjalan khaki menembus hutan belantara dari Malaysia ke Kalimantan, tiga Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) menghilang dan belum juga ditemukan.

Tim SAR masih mencari tiga TKI yang dikabarkan tersesat di hutan belantara di Kapuas Hulu, Pontianak.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, luasnya kawasan hutan di perbatasan menjadi salah satu kendala.

PDP Wafat, Keluarga Tolak Pemulasaran Jenazah di RSUD, Petugas Pakai APD dan Polisi Sertai ke Rumah

Dua Pria Pembunuh Gadis yang Mayatnya Dibuang di Jurang Dibekuk, Motor Korban Ditemukan di Terminal

BOLA LOKAL- Manajemen Tiga Naga Pastikan Tidak Ada Kontrak Ulang Pemain dan Pelatih

"Belum ditemukan. Mengingat luasnya wilayah hutan di perbatasan. Saat ini masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak teknis," ungkap Gunawan.

Gunawan menambahkan, tiga TKI yang tersesat diketahui bernama Safari, Juli Hartono dan Junaidi. Ketiganya merupakan warga Sambas, Kalimantan Barat.

Menurut Gunawan, awalnya ada enam warga Sambas yang memutuskan pulang kampung setelah tak ada pekerjaan di Malaysia. Mereka adalah Rifki, Holdi, Thamrin, Safari, Juli Hartono dan Junaidi.

Namun, akibat kebijakan lockdown di Malaysia, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) ditutup. Keenam TKI itu llau memutuskan melewati hutan belantara.

Setelah itu, menurut Gunawan, sat menyusuri hutan belantara, keenam warga tersebut kehabisan bekal di tengah perjalanan.

"Di tengah perjalanan, mereka tersesat di hutan dan kekurangan bekal," ucap Gunawan.

Mereka memutuskan untuk membagi dua kelompok.

Kelompok pertama Rifki dan Thamrin, mereka memutuskan kembali ke Kota Kapit, Serawak, Malaysia.

Sementara kelompok kedua, yaitu Holdi, Safari, Juli Hartono dan Junaidi, tetap melanjutkan perjalanan.

Setelah itu, kelompok kedua diduga terpencar.

Pasalnya, sekitar bulan Mei 2020, Holdi ditemukan warga sedang mencari ikan di sungai.

"Dia pun dibawa ke Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu," terang Gunawan.

Namun, tiga rekan lainnya hingga saat ini masih belum diketahui nasibnya.

"Sampai saat ini masih proses pencarian. Mereka nekat berjalan kaki dari Malaysia dan masuk hutan, dengan maksud menembus hutan di Kapuas Hulu," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi 3 TKI Tersesat di Hutan, Jalan Kaki dari Malasia hingga Kehabisan Bekal "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved