Tragedi Malam Pertama, Ciuman Brutal Pengantin Pria Berujung Maut Bagi Pengantin Wanita
Pasangan pengantin tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama setelah resmi jadi suami istri. Tapi berujung tragedi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kisah malam pertama berubah menjadi duka karena kecerobohan pengantin pria ini.
Melansir China Press pada Senin (24/6/2019), pasangan asal Hunan, Tiongkok ini tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama setelah resmi jadi suami istri.
Mereka segera mereka menuju kamar pengantin.
Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut, namun seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal.
Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.
Dia mencium leher wanitanya, dan membuatnya detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.
Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.
Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin wanita saat berciuman.
Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.
Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.
Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.
"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.
Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.
Dalam kasus ini orang meninggal karena mencium leher memang jarang namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu. (*)
Atikel ini sudah tayang di Intisari Online
