Video Berita

VIRAL Video Perlakuan Tak Manusiawi, Jenazah Korban Covid19 Dilempar & Dibuang Begitu Saja ke Lubang

Otoritas setempat mengeluarkan permintaan maaf kepada keluarga jasad dalam video tersebut maupun publik yang merasa tersinggung dengan kejadian ini

Editor: didik ahmadi

TRIBUNPEKANBARU.COM-- Pandemi corona merenggut ribuan nyawa di India dalam waktu singkat.

Lonjakan kasus infeksi dan kematian menyebabkan sistem kesehatan kewalahan, begitu juga dengan kamar penyimpanan mayat.

Sebuah video viral menampilkan bagaimana kewalahannya penyimpanan jasad di distrik Ballari di Karnataka, India.

Video menampilkan delapan mayat yang terbungkus plastik dibuang begitu saja ke sebuah lubang, sebagaimana dilaporkan India Times.

Tidak ada keterangan, namun diduga delapan mayat itu merupakan korban Covid-19.

Sebab orang-orang yang membuangnya menggunakan baju hazmat.

Wakil Komisaris Ballari Collector SS Nakul mengatakan bahwa mayat-mayat itu dibungkus plastik, sesuai dengan pedoman pemerintah tentang pemulasaran mayat Covid-19.

Menyoal segi kemanusiaannya dari video itu, dia mengatakan akan segera menyelidiki insiden tersebut.

"Kami sedang menyelidiki hal ini. Jika Anda melihat videonya, mayat tersebut dibungkus dengan benar."

"Kami perlu melihatnya (berdasarkan) alasan kemanusiaan. Itulah mengapa penyelidikan ini."

"Kami perlu menciptakan kesadaran akan hal ini (penanganan jasad yang penuh hormat), itu benar, dan tindakan akan diambil," kata SS Nakul.

Kini semua anggota tim pemulasaran dalam video telah dibubarkan dan sebagai gantinya, orang-orang yang terlatih akan dipekerjakan.

Otoritas setempat juga mengeluarkan permintaan maaf kepada keluarga jasad dalam video tersebut maupun publik yang merasa tersinggung dengan kejadian ini.

Viral Video Mayat Diduga Korban Covid-19 Dilempar dan Dibuang, Tak Dikubur atau Dikremasi
Viral Video Mayat Diduga Korban Covid-19 Dilempar dan Dibuang, Tak Dikubur atau Dikremasi (Twitter @JanataDal_S)

Ketua Menteri BS Yediyurappa menyebut perilaku staf pemulasaran itu tidak manusiawi dan menyakitkan.

Dia menghimbau agar staf yang bekerja untuk menangani jasad ini untuk hati-hati dan berempati saat bertugas.

Hampir 17.000 orang di India telah terbunuh oleh virus corona.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved