Pemakaman Pelda Anumerta Rama Wahyudi
BREAKING NEWS: Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi Tiba di Pekanbaru, Upacara Penyambutan Digelar
Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1314 yang mengangkut jenazah almarhum, mendarat sekitar pukul 10.30 WIB.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jenazah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Anumerta Rama Wahyudi, prajurit TNI yang gugur dalam tugas di Kongo, Afrika, tiba Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau pada Jumat (3/7/2020).
Pesawat TNI Angkatan Udara jenis Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1314 yang mengangkut jenazah almarhum, mendarat sekitar pukul 10.30 WIB.
Setelah menempuh perjalanan udara dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Usai mendarat, pesawat kemudian memasuki main apron baseops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pasukan penyambut jenazah almarhum dari prajurit TNI dan Polri bersiap di dekat pesawat.
Tampak peti jenazah almarhum, dengan dibalut bendera merah putih, diturunkan dari pesawat.
Upacara militer penyambutan jenazah, langsung digelar. Dengan dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah.
Jenazah almarhum, secara resmi diserahkan oleh Kolonel Inf Herman Subagyo, selaku Komandan PSOPP PMPP TNI kepada Pangdam I/BB.
• Keluarga Istri Almarhum Pelda Anumerta Rama Wahyudi Ikut Tunggu Kedatangan di Lanud Roesmin Nurjadin
• Jenazah Pelda Rama Wahyudi Tiba di Pekanbaru Besok, Akan Dimakamkan di TMP Kusuma Dharma

"Dengan ini saya terima jenazah almarhum Pelda Anumerta Rama Wahyudi," sebut Pangdam.
Setelah laporan penyerahan dilakukan, selanjutnya dilakukan pengusungan peti jenazah ke dalam ambulance oleh pasukan dari prajurit TNI.
Yang terdiri dari 6 orang personel dari tim korsik berada di depan, disusul 2 orang personel membawa karangan bunga dan foto almarhum, serta 10 orang personel pengusung peti jenazah.
Terlihat beberapa petinggi TNI dan Polri, seperti Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, dan lain-lain. Termasuk beberapa orang unsur Forkopimda Riau
Pelda Rama yang merupakan bagian dari kontingen pasukan penjaga perdamaian PBB (MONUSCO), menjadi korban serangan yang dilakukan pemberontak Pasukan Aliansi Demokratik (ADF) pada Senin malam (22/6/2020) waktu setempat.
Saat itu, Rama sedang patroli bersama rombongan. Tiba-tiba dia diserang, sekitar 20 kilometer dari Kota Beni di Provinsi Kivu Utara.
Rama Wahyudi gugur akibat serangan itu. Sementara satu anggota TNI lainnya yaitu Pratu Syafii Makbul mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda)