Setelah Reaktif Rapid Tes, Ternyata Hasil Swab Pasien ODGJ di Dumai Negatif

‎TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Seorang pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial DW (26) yang reaktif berdasarkan hasil rapid test hasil Swabnya telah keluar dan diterima oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai.

Juru Bicara gugus tugas Covid-19, dr. Syaiful mengungkapkan, bahwa hasil swab pasien dalam pengawasan (PDP), yang juga merupakan ODGJ ‎ telah keluar dan hasilnya adalah negatif.

"Alhamdullialh hasil swabnya negatif, dan sudah diperbolehkan pulang atau dikembalikan ke Dinas sosial untuk penanganan lebih lanjut," katanya, Minggu (5/7/2020).

Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada penambahan kasus positif Covid-19, dan masih ada satu pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Dumai.

"Kita doa kan saja satu pasien ini cepat sembuh dan boleh pulang ke rumahnya, dan kembali melakukan aktifitas seperti biasa," imbuhnya.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol Covid-19, yakni dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan.

Sebelumnya, pasien ODGJ yang hasil rapid tesnya reaktif, ‎sempat kabur dari ruang isolasi RSUD Kota Dumai, pada Kamis (2/7/2020).

• Penanganan Covid-19 Dibully & Disebut Ingin Saingi Jokowi, Anies:Kita Ini Kan Hanya Bawahan Presiden

• Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Badan Penuh Luka di Dalam Kamar Hotel

• Punya Gejala Awal yang Mirip dengan Demam Berdarah, Kenali Gejala Penyakit Tifus Segera

Berdasarkan informasi, pasien tersebut kabur saat para petugas sedang melaksanakan salat subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Namun pasien itu kembali berhasil diamankan petugas dua jam kemudian sekitar pukul 07.00 WIB pada hari yang sama.

Direktur RSUD Kota Dumai, Ridhonaldi‎ membenarkan bahwa pasien ODGJ yang hasil rapid tesnya reaktif sempat kabur dari ruang isolasi saat petugas melaksanakan salat subuh.

Ia mengatakan pasien tersebut kembali berhasil di amankan petugas saat berada di dekat Jalan Rejosari Kecamatan Dumai Selatan.

"Pasien ini cerdik juga, saat petugas salat subuh dia kabur," sebutnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, tambahnya, serta agar pasien tidak kembali kabur dari ruang isolasi, pasien tersebut di borgol.

"Jadi pasien ini memang sering kabur, saat di rawat d RSJ Tampan juga pernah kabur," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendalian Data dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Hafiz juga membenarkan pasien ODGJ Reaktif Covid-19 sempat kabur dari RSUD.

"Sudah di amankan, hanya beberapa jam, kaburnnya, saat itu dan alhamdulillah hasil swabnya juganegatif," pungkasnya.