Jalin Hubungan Selama Tiga Bulan, Kakek 60 Tahun Bunuh Pujaan Hati Karena Cemburu

Selamet kesal setelah melihat ada pria lain beridentitas Darwin yang kerap mendatangi korban pada siang maupun malam hari.

Editor: M Iqbal
Youtube Kompas TV
Seorang kakek usia 60 tahun menghabisi nyawa pujaan hatinya beridentitas Painem (55). 

Diketahui bahwa Selamet merasa kesal dan sakit hati terhadap korban.

Selamet kesal setelah melihat ada pria lain beridentitas Darwin yang kerap mendatangi korban pada siang maupun malam hari.

Hingga pada saat itu pelaku mencoba mengintip korban lewat jendela.

"Pada saat itu pelaku sedang duduk di teras depan rumah sebelah kanan rumah korban.

Kemudian Darwin datang ke rumah korban dan dibukakan pintu oleh korban.

Kemudian korban menyuruh Darwin cepat masuk lalu pintu rumah langsung ditutup," ungkapnya kepada Tribun, Rabu (8/7/2020).

Seorang kakek Selamet (60) tega membunuh Painem (55) akibat terbakar api cemburu di Sibolangit, Deliserdang.
Seorang kakek Selamet (60) tega membunuh Painem (55) akibat terbakar api cemburu di Sibolangit, Deliserdang. (TRIBUN MEDAN / HO)

Saat itu, pelaku yang mengintip mengaku mendengar suara berisik.

Pelaku pun mengira jika korban dan teman prianya sedang berhubungan badan.

"Karena mendengar hal tersebut pelaku merasa cemburu, sehingga mengotak-atik jendela kamar korban sebelah kanan,'' jelas Martuasah.

Ketika itu, korban dan Darwin sempat keluar rumah untuk mengejar pelaku.

Namun pelaku sembunyi di sekitar TKP hingga akhirnya korban dan Darwin kembali ke rumahnya.

Setelah Darwin pulang, pelaku pun mendatangi korban yang sedang sendiri di rumahnya.

"Lalu korban mengatakan kepada pelaku "ngapain kau kemari, aku ga mau lagi sama mu, aku enggak sudi lagi melihatmu lagi," tutur Martuasah.

Seketika pelaku marah dan sontak memiting korban serta merobohkannya ke lantai di ruang tamu.

"Selanjutnya pelaku menekan leher korban ke lantai," jelas Martuasah.

Saat itu, korban sempat menjerit minta tolong, namun langsung dibekap oleh pelaku.

Bahkan korban juga sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved