Kampar
Laporkan Dugaan Korupsi, Masyarakat Desa Parit Baru Minta Kejelasan Hukum Terkait Kades Parit Baru
Pelaporan dugaan korupsi dilakukan langsung oleh Forum Masyarakat Perduli Desa Parit Baru Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Masyarakat Desa Parit Baru Kecamatan Tambang meminta agar dugaan korupsi mantan Kepala Desa Parit Baru periode 2012 - 2019 segera diusut oleh penegak hukum dan wakil rakyat.
Forum Masyarakat Peduli Desa Parit Baru yang mewakili masyarakat mengaku telah melaporkan permasalahan ini kepada DPRD Kampar dan Kejaksaan Negeri Kampar.
Pelaporan dugaan korupsi dilakukan langsung oleh Forum Masyarakat Perduli Desa Parit Baru Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Menurut Ketua Forum Masyarakat Perduli Desa Parit Baru, Jasmi, Rabu (8/7) pada tahun 2017-2018 lalu, Anggaran Pembangunan Desa (APDes) banyak sekali penyimpangan yang dilakukan Kades periode 2012-2019 tersebut.
• Pernyatakan Proyek Aspal Jalan Rp 85 Miliar, Para Kontraktor Geruduk Kantor Dinas PUPR Kampar
Ia menuturkan laporan dalam bentuk satu bundel berkas lengkap dengan persoalan sudah diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Kampar melalui Bidang Pelayanan Satu Pintu pada 2019 lalu. Menurutnya atas laporan tersebut, baru ditanggapi pada bulan Februari 2020.
Selain itu, setelah forum sempat menggelar rapat dengan masyarakat pada 2019 lalu diputuskan untuk melakukan hearing ke DPRD Kabupaten Kampar Komisi I beberapa bulan lalu.
"Saat itu Komisi I DPRD Kabupaten Kampar langsung turun ke lapangan, dan menemukan berbagai dugaan sesuai yang dilaporkan," ucapnya.
Menurutnya dari peninjauan lapangan oleh Komisi I DPRD Kampar sempat menyurati Kades periode 2012-2019 Ulul Azmi berseta perangkatnya untuk datang ke DPRD Kampar.
Menurutnya upaya yang dilakukan hingga saat ini belum ada kejelasan baik dari penegak hukum maupun DPRD Kampar.
Ia minta permasalahan ini bisa di proses dan ditegakkan keadilannya.
• 2 Hari Direndam Air Setinggi 2 Meter, Banjir Akibat Luapan Sungai Subayang di Kampar Mulai Surut
Berniat Buka Kebun Nenas di Lahan Sendiri, Anak dan Bapak Jadi Tersangka Pembakar Lahan |
![]() |
---|
Kantor ULP PLN Bangkinang Disegel Pihak DPMPTSP Kampar, Ternyata Penyebabnya 2 Hal Ini |
![]() |
---|
Ancam Keselamatan Jiwa Siswa, Kondisi SMA Negeri 5 Tapung Memprihatinkan Karena Ini |
![]() |
---|
Sejumlah Pejabat Sudah Dipanggil, Kasus Penyertaan Modal Pemkab Kampar Terus Ditelusuri |
![]() |
---|
Pangdam I/BB Melakukan Kunjungan Kerja ke Mako Batalyon 132/BS |
![]() |
---|