Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ajak Teman Tangkap Ular, Remaja Ini Tewas Dililir Ular, '3 Orang Udah Bantuin Tapi Nggak Mampu'

Seorang remaja tewas dililit ular sanca sepanjang 4 meter. Ketika itu remaja berusia 13 tahun berinisial YM itu bersama dua rekannya

Editor: Muhammad Ridho
ist
Ilustrasi TANGKAP ULAR 

"Tiga orang, temennya sudah bantuin cuman enggak mampu, dia enggak kuat narik buntutnya. Pada takut bantuin. Dililit terus sampai meninggal di tempat,"

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang remaja tewas dililit ular sanca sepanjang 4 meter. 

Ketika itu remaja berusia 13 tahun berinisial YM itu bersama dua rekannya melintas mengendarai motor di daerah Kali Sektor XII Kencana Loka, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (6/7/2020) malam.

Mereka berhenti untuk buang air kecil di tepi kali yang berada di bawah rel pelintasan Stasiun Rawa Buntu itu.

Saat buang air kecil, YM melihat ular sanca cukup besar melintas. YM memanggil R untuk menangkapnya.

YM berhasil menangkap bagian kepala ular panjang sekitar 4 meter itu, namun ekor ular melilit leher korban.

YM dililit hingga tidak berdaya. Dua teman korban berusaha menarik ular, namun kekuatannya tidak sekuat lilitan ular.

"Lagi kencing, nah dia lihat ular sama dia ditarik di bawa ke sini (pinggir kali). Kepala sudah dipegang cuma buntutnya ngelilit ke leher (korban)," kata Dias (16) warga setempat, saat menunjukan lokasi kejadian, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa (7/7/2020).

Kekuatan dari dua teman YM tak mampu melepaskan lilitan ular yang sudah melilit tubuh korban.

"Tiga orang, temennya sudah bantuin cuman enggak mampu, dia enggak kuat narik buntutnya. Pada takut bantuin. Dililit terus sampai meninggal di tempat," jelasnya.

Ular Tertangkap Kamis Malam

Setelah beberapa hari kejadian itu, ular sanca tersebut akhirnya ditangkap.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan Uci Sanusi menjelaskan, ular sanca batik sepanjang empat itu tertangkap pada Kamis (9/7/2020) malam.

"Tiga hari berturut-turut kami lakukan penyisiran tdak membuahkan hasil. Dilanjutkan pada Kamis malam, dibantu warga setempat barulah kita mendapatkan hasil," ujar Uci ketika dikonfirmasi Jumat (10/7/2020).

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved