Bos Amazon Luar Biasa, Posisi 10 Orang Terkaya Dunia Sudah Berubah, Padahal Baru Paruh Pertama 2020
Harta kekayaan pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos misalnya, terus bertambah di tengah pandemi covid-19, kekayaannya disebut meningkat dengan tajam
TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapa sih yang tak mau menjadi orang kaya, punya banyak harta dan uangnya pun berlimpah.
Bicara soal orang kaya dunia atau miliarder, ternyata saat ini ada perbubahan.
Ya, ini dikarenakan pandemi virus corona ( Covid-19) yang mengubah perekonomian dunia bahkan hingga ke tingkat individu.
Ada yang tidak berdaya akibat tekanan Covid-19, namun ada yang justru semakin kaya.
Hal ini juga dirasakan oleh para miliarder dunia, yang membuat urutan paling kaya di dunia juga ikut berubah.
Kekayaan Bersih boss Amazon itu, kini mencapai US$ 182,6 miliar pada saat berusia 56 tahun. Nilai itu menjadi paling tinggi dalam 40 tahun terakhir.
Pundi-pundi kekayaan itu, Bezos dapatkan akibat melonjaknya pangsa pasar Amazon. Pada Rabu sore (8/7/2020), kapitalisasi pangsa pasar e-commerce raksasa Amerika Serikat itu menjadi US$ 1,54 miliar.
Padahal saham Amazon sempat mengalami penurunan hingga15 persen dalam dua setengah minggu pertama bulan Maret. Tekanan itu terjadi ketika virus corona mulai menyebar di AS dan pasar saham anjlok.
Sejak itu, pangsa pasar Amazon telah meroket lebih dari 80 persen sejak 12 Maret. Lantaran konsumen berbondong-bondong mengakses Amazon untuk membeli barang secara daring.
Bezos pertama kali meraih gelar sebagai orang terkaya di dunia pada Julo 2017. Namun gelar itu hanya berlangsung beberapa jam setelah laporan kuartal kedua Amazon tercatat buruk.
Namun, nama Bezos kembali naik ke puncak lagi pada Oktober 2017 setelah laporan pendapatan perusahaan yang kuat. Dia kemudian menjadi miliarder pertama dalam daftar The Forbes 400 dengan kekayaan bersih US$ 160 miliar.
Setelah disalip oleh Bezos, kini Bill Gates menjadi orang paling tajir nomor dua di dunia pendiri Microsoft itu memiliki kekayaan mencapai US$ 110,7 miliar. Pria berusia 65 tahun ini juga tercatat sebagai filantropis.
Pada Mei 2020, Gates Foundation mengatakan akan menghabiskan US$ 300 juta untuk memerangi pandemi coronavirus. Dana itu ditujukan untuk perawatan, deteksi dan vaksin.
Pada urutan ketiga, ada Bernard Arnault dan keluarga dengan kekayaan bersih US$ 109,8 miliar. Kekayaan itu diperoleh dari perusahaan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).
Perusahaan ini memegang 70 brand di dunia seperti Louis Vuitton dan Sephora.