PHK Massal di Banten, 25.000 Karyawan Kini Jadi Pengangguran, Sudah 800 Perusahaan Pecat Karyawan

Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) massal terjadi di sejumlah kabupaten/ kota di Banten.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/ Dodi Vladimir
ilustrasi buruh 

Tapi masalahnya masih banyak warga yang belum punya keterampilan. Oleh karena itu kami sedang membangun Balai Latihan Kerja (BLK) agar masyarakat asal Banten bisa terserap bekerja di perusahaan - perusahaan besar itu," tutur Gubernur.

Kini Kesulitan Makan

Sebelumnya diberitakan, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) di Kota Tangerang semakin tak terbendung.

Masyarakat yang terdampak pun berkeluh kesah kesulitan mencari makan akibat PHK massal ini.

Hal itu dialami oleh Rifki (24) warga yang mengontrak di Sukamandi, Neglasari, Kota Tangerang.

Dirinya pun kelimpungan untuk menutupi kehidupannya sehari-hari.

"Saya kalau makan ya ikut di rumah saudara," ujar Rifki saat dijumpai Warta Kota di kontrakannya, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (1/5/2020).

Dirinya setiap harinya bekerja di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

Namun terpaksa diberhentikan dikarenakan perusahaan tengah kesulitan di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19 ini.

"Ngontrak rumah bayar Rp. 800 ribu. Saya berdua sama teman. Teman kena PHK juga, dia sudah pulang kampung. Jadi saya tinggal sendiri di sini," ucapnya.

Rifki pun kini bingung untuk membayar biaya kontrakan. Sedangkan mau pulang kampung mengalami kesulitan.

"Kampung saya di Jogja, mau pulang kampung tapi susah. Di daerah saya lockdown parsial tiap Kecamatan. Jadi kalau orang yang datang masuk daftar ODP. Harus dimasukin Puskesmas dulu selama 14 hari, ribet lah harus diisolasi," kata Rifki.

Untuk makan, Rifki pun jauh - jauh mendatangi rumah sepupunya di Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Sebab bantuan Pemerintah belum didapatkannya.

"Uang dari mana, kerja saja sudah enggak. Saya makan ke Tanah Tinggi ke rumah saudara, enggak punya uang lagi," ungkapnya tampak sedih.

Belasan Tahun Bekerja Nyaman di Konveksi, Kini Meyni Terancam PHK

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved