Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tembak Mati 2 dari 5 Perampok Rumah Mewah, Polisi Temukan Emas Batangan di Saku Celana Perampok

Saat kami lumpuhkan, ternyata tersangka ini menyimpan sebilah golok di punggungnya, dan di sakunya ada sebuah emas batangan

Editor: CandraDani
SURYA.co.id/Firman Rachmanudin
Anggota Polrestabes Surabaya menunjukkan foto perampok rumah mewah di Kota Surabaya, Senin (13/7/2020). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua pembobol rumah yang tewas ditembak polisi, menyibak rentetan aksi pembobolan di beberapa rumah mewah di Surabaya.

Dari dua tersangka yang tewas, yakni Budi Prakoso (53) warga Jalan Sabeni, Kebun Melati, Jakarta Pusat,  serta Antoni (59) warga Perum Regency Melati Mas Pondok Jagung Serpong, Tangerang Banten, polisi menemukan sejumlah barang bukti hasil kejahatannya.

Hal itu disampaikan Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra.

"Saat kami lumpuhkan, ternyata tersangka ini menyimpan sebilah golok di punggungnya, dan di sakunya ada sebuah emas batangan," kata Agung, Senin (13/7/2020).

Hasil penyelidikan, emas tersebut merupakan milik korban yang baru saja dibobol rumahnya di Jalan Tegalsari 16 Surabaya tepat sebelum kedua pelaku dilumpuhkan.

Diduga Kuat Telah Meninggal, Sudah 5 Hari Naya Rivera, Artis Serial Glee Menghilang di Danau Piru

"Setelah kami periksa saksi korban, membenarkan jika emas batangan itu miliknya dan ada bukti kepemilikan berupa surat-suratnya," tambah Agung.

Sampai saat ini, polisi masih menelusuri jejak tiga pelaku komplotan spesialis pembobolan rumah mewah ini.

Diduga, kawanan ini kerap beraksi tak hanya di Surabaya,melainkan juga di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Dua Otak Perampokan Ditembak Mati

Dua otak perampokan rumah mewah di Kota Surabaya yang beraksi beberapa hari ini ditembak mati. Mereka berasal dari Jakarta dan Banten.

Ternyata, dari hasil penyidikan polisi, jam terbang kedua perampok tersebut sudah tinggi. Mereka beroperasi di rumah-rumah mewah yang ditinggal penghuninya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka telah beraksi lintas provinsi. Yakni di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kawa Timur khususnya di Kota Surabaya.

Pelaku Jambret Tewas, Darmaida Sidabutar: Tuhan Ampuni Dia, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat

Kini, nasib tragis menimpa dua otak perampokan yang diketahui bernama Budi Prakoso (53) warga Jl Sabeni, Kebun Melati, Jakarta Pusat dan Antoni (59) Perum Regency Melati Mas Pondok Jagung Serpong, Tangerang Banten.

Berikut detik-detik otak perampokan rumah mewah di Kota Surabaya ditembak mati :

Seperti diketahui, aksi perampokan rumah mewah di Surabaya beberapa waktu terakhir begitu meresahkan.

Sejak Jumat (10/7/2020) hingga Minggu (12/7/2020) sudah ada empat informasi dan laporan mengenai aksi kejahatan tersebut.

Terbaru, dua rumah mewah di wilayah Tegalsari Surabaya jadi sasaran para bandit.

Kerugian dari aksi kejahatan tersebut disinyalir mencapai ratusan juta rupiah.

Kini pelaku berjumlah lima orang itu telah diringkus polisi.

Bahkan, dua di antaranya yang menjadi otak perampokan ditembak mati polisi karena diduga berusaha melawan saat ditangkap.

"Iya dua orang dilakukam tindakan tegas terukur,"ujar salah satu sumber internal kepolisian.

Sebelumnya, aksi pencurian rumah mewah ini dilaporkan terjadi di wilayah Rangkah Surabaya, kemudian perxobaan di wilayah Dharmahusada dan dua rumah di wilayah Tegalsari Surabaya dalam minggu ini.

ATM BNI Dibobol Tersisa Uang Rp 78 Juta, 3 Pelaku Pembobol ATM Lain Dilumpuhkan dengan Timah Panas

5 perampok rumah mewah diringkus

Dalam sehari, para pelaku menyatroni dua rumah mewah di Jalan Musi dan Jalan Tegalsari Surabaya, Minggu (12/7/2020) pagi.

Tak butuh waktu lama, kepolisian kemudian berhasil mengidentifikasi pembobol rumah tersebut.

Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya bahkan sempat mengikuti para pelaku yang ditengarai hendak melakukan aksinya di wilayah Dharmahusada Surabaya usai beraksi di wilayah Tegalsari itu.

"Jadi anggota sempat berpapasan dengan para pelaku.

Karena mencurigakan itu didekati.

Polisi menunjukkan foto tersangka yang ditembak mati dan barang buktinya di Mapolrestabes Surabaya, Senin (13/7/2020).
Polisi menunjukkan foto tersangka yang ditembak mati dan barang buktinya di Mapolrestabes Surabaya, Senin (13/7/2020). (SURYA.co.id/Firman Rachmanudin)

Saat dihampiri mereka semburat dan mencoba melakukan perlawanan dengan menggeber motor dan membuang barang bukti.

Terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur," ujar sumber internal kepolisian.

Saat penangkapan, ada empat orang pelaku menggunakan motor sedangkan satu orang lainnya menunggu di sebuah hotel wilayah Sidoarjo.

"Total lima orang, yang kerja empat orang dan satunya menunggu di hotel wilayah Sedati, Sidoarjo," tandasnya.

Hingga saat ini, belum ada rilis resmi terkait perburuan pelaku pembobolan rumah mewah di beberapa tempat di Surabaya itu.

5 perampok ditangkap

Polisi memastikan, saat ini baru dua orang yang diringkus sedangkan tiga tersangka lain masih dalam pengejaran.

"Dua orang terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur, karena melawan saat hendak ditangkap. Sementara kami masih melakukan pengejaran terhadap komplotan ini," beber Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhony Eddison Isir, Senin (13/7/2020).

Hasil identifikasi polisi, komplotan ini sudah sejak Januari lalu berada di wilayah Surabaya dan baru tujuh TKP yang teridentifikasi.

"Kemungkinan banyak TKP-nya,namun ada yang masih percobaan pembobolan.

Masih kami dalami dan kembangkan," tambahnya.

Tak hanya itu, tercatat komplotan ini pernah beraksi di beberapa wilayah di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Surabaya.

"Sasarannya rumah kosong, mereka menggunakan motor saat beraksi," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Temukan Emas Batangan di Saku Perampok Rumah Mewah yang Tewas Ditembak, dan Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Otak Perampokan Rumah Mewah di Surabaya Ditembak Mati, Beraksi Lintas Provinsi

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved