Ekstrak Ikan Gabus Bisa Membantu Penyembuhan Pasien Covid-19? Ini Temuan Peneliti USU
Peneliti Indonesia menemukan cara mempercepat proses penyembuhan Covid-19 dengan memanfaatkan ikan gabus, atau Channa striata
Direktur PT Mega Medica Pharmaceuticals, Sutristo mengaku bangga dengan keberhasilan dan prestasi Fakultas Farmasi USU, PT Akar Rimba dan pihaknya sendiri.
"Luar biasa, ini karya anak Medan. Banyak hasil alam dari Sumatera Utara yang berpotensi diolah menjadi obat namun belum banyak diriset. Kolaborasi ini menjadi sangat penting agar produk hasil riset dapat digunakan masyarakat terutama pasien Covid-19," katanya.
• Bukan Luhut, Presiden Jokowi Percayakan Menhan Prabowo Pimpin Proyek Lumbung Pangan Nasional
Obat herbal
Pandemi Covid-19 menjadi trigger banyak negara untuk inovasi mengembangkan berbagai obat, vaksin, alat pelindung diri, sanitizer dan suplemen meningkatkan imun tubuh. Indonesia memiliki 30.000 spesies tumbuhan maupun sumber daya laut, juga bisa menjadi pengekspor produk obat herbal terbesar di dunia.
Namun faktanya, sekitar 9.600 spesies tanaman dan hewan yang diketahui memiliki khasiat belum dimanfaatkan secara optimal sebagai obat herbal.
"Penelian obat asli Indonesia perlu terus didorong agar kita bisa mandiri dalam penyediaan obat dari bahan alam. Mudah-mudahan riset ini berjalan dengan cepat dan lancar sehingga dapat melanjutkan riset-riset lainnya”, kata Sutristo.
Bantuan Kemenristek
Menteri Riset dan Teknologi Prof Bambang Brodjonegoro dalam sambutannya di acara pengumuman hasil tahap kedua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 menyampaikan, penelitian yang dilakukan konsorsium harus dilandasi semangat kolaborasi dan sinergisitas antara peneliti, mitra industri dan pemerintah sebagai regulator dan fasilitator.
Dia menyampaikan pentingnya pengembangan suplemen di bidang prioritas pencegahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan penyebaran Covid-19. Pesannya, suplemen yang nanti dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan memenuhi prosedur klinis yang berlaku.
Riset yang diketuai Imam Bagus Sumantri dilakukan atas kolaborasi Fakultas Farmasi USU dengan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam proses ekstraksi ikan gabus selama lebih dari lima tahun yaitu PT Akar Rimba dan PT Mega Medica Pharmaceuticals.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat farmakologis dari kombinasi tiga bahan alam saat diberikan sebagai bahan tunggal dalam meningkatkan sistem imun terhadap infeksi Covid-19.
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas