Hari Kependudukan Dunia : Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Riau Naik Selama Wabah Covid-19
Adanya kegiatan ini kita berharap bisa aware terhadap permasalahan kependudukan secara umum, dan dikaitkan dengan Pandemi Covid-19 sekarang ini
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau menggelar kegiatan seminar virtual atau Webinar dalam rangka peringatan hari kependudukan dunia, Jumat (17/7/2020).
Webinar dilaksanakan secara online karena saat ini Pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk di Riau belum berakhir.
BKKBN Riau melaksanakan seminar secara online guna mengantisipasi penularan Covid-19.
Meski dilaksanakan secara online, kegiatan webinar ini disambut antusias oleh para peserta.
Baik yang ada di lingkungan BKKBN Riau maupun dari kabupaten kota se Provinsi Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Ermayani, SE, Ak kepada Tribun, Jumat (17/7/2020) saat ditemui disela Webinar mengatakan, setiap tanggal 11 Juli diperingati hari kependudukan dunia.
Pada tahun ini, BKKBN Riau mengambil tema dampak Covid-19 terhadap keluarga berencana, kesehatan ibu dan kekerasan berbasis Gender.
"Dalam Webinar ini diikuti oleh perwakilan dari OPD KB kabupaten kota se Provinsi Riau, koalisi muda kependudukan dan dari forum gender," kata Erma.
Selain itu, karena tahun ini tema peringatan hari kependudukan dunia juga mengangkat soal kekerasan, maka pihaknya juga mengundang UPT yang menangani soal kekerasan ikut dalam Webinar ini.
Termasuk bidang yang mengurusi persoalan perempuan juga ikut menjadi peserta dalam webinar ini.
"Pesertanya tidak hanya dari Riau, tapi juga ada dari beberapa provinsi di luar Riau," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya Webinar ini, pihaknya berharap persoalan kependudukan di Riau bisa diatasi.
Termasuk juga soal kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mengalami peningkatan selama Pandemi Covid-19 ini.
"Adanya kegiatan ini kita berharap bisa aware terhadap permasalahan kependudukan secara umum, dan dikaitkan dengan Pandemi Covid-19 sekarang ini, bagaimana agar dalam keluarga tidak terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak atau bisa ditekan," katanya.
Dalam Webinar ini sejumlah narasumber memberikan penjelasan terkait dengan persoalan kependudukan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pelecehan, kesetaraan gender, dan hak azazi manusia.
Diantaranya ada dari Koalisi Kependudukan Provinsi Riau, kemudian dari dewan pakar perempuan melayu.
Tidak hanya itu, Webinar ini juga menghadirkan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Sri Wahyuni, sebagai narasumber dalam kegiatan seminar yang dilaksanakan secara virtual ini.
(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
