Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berhasil Ditangkap, Ternyata Pada Akhir Pekan Komplotan Copet Ini Beraksi di Malaysia

Tak hanya di mal-mal mewah yang ada di Jakarta, Bekasi dan Bandung, ternyata komplotan copet ini juga beraksi di Malaysia pada akhir pekan.

Editor: M Iqbal
Internet
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Tak hanya di mal-mal mewah yang ada di Jakarta, Bekasi dan Bandung, ternyata komplotan copet ini juga beraksi di Malaysia pada akhir pekan.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengatakan, komplotan copet yakni AK (36), YS (23) dan TH (27) yang ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020) kemarin, juga kerap beraksi di negara lain.

"Iya para pelaku juga melakukan pencuriannya sampai ke Malaysia. Pengakuannya sudah 20 kali melakukan di sana," ujar Rango dalam keterangannya, Sabtu (18/7/2020).

Rango menjelaskan, biasanya mereka beraksi pada akhir pekan dengan biaya transportasi dari hasil kejahatan yang didapat sebelumnya.

//

Kebanyakan korban mereka merupakan perempuan yang tengah sibuk berbelanja.

"Mereka ini berangkat dari Indonesia hari Jumat. Kemudian melakukan aksinya pada hari Sabtu dan Minggu. Setelah itu mereka kembali lagi ke Indonesia," katanya.

Dalam melakukan aksinya, mereka biasanya mendapatkan 8 hingga 11 unit ponsel yang hasilnya dijual pada salah satu pasar di Malaysia.

"Sebagian juga ada yang dijual di Indonesia. Setiap melakukan aksinya mereka mendapatkan Rp 2 sampai Rp 5 juta," tutup Rango.

Sebelumnya, Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara menangkap tiga pencopet berinisial AK (36), YS (23) dan TH (27) yang kerap beraksi di beberapa mal mewah kawasan Jakarta, Bekasi hingga Bandung.

Ketiga pelaku yang terdiri dari seorang pria dan dua perempuan itu ditangkap di salah satu apartemen kawasan Jakarta Timur pada Rabu (15/7/2020) kemarin.

Penangkapan ketiga pelaku itu bermula adanya laporan dari seseorang berinisial VV yang menjadi korban pencopetan oleh ketiga pelaku di Mal Kelapa Gading pada Mei 2020 lalu.

 

"Sebuah ponsel Iphone 11 pro milik korban dicuri oleh para tersangka saat berbelanja," ujar Rango.

Rango menjelaskan, para tersangka memiliki peran masing-masing saat beraksi.

Saat itu, tersangka TH berperan mengalihkan perhatian korban yang berpura-pura mengikuti korban memilih barang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved