Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Daging Bebek Empuk Bumbu Sederhana Andalan Restoran Hotel Jatra Pekanbaru

Makanan enak dan berkelas tidak mesti dimasak dengan sulit dan campuran bumbu bermacam-macam. Masakan bisa nikmat jika diproses secara pas.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Makanan enak dan berkelas tidak mesti dimasak dengan sulit dan campuran bumbu bermacam-macam. Masakan bisa nikmat jika diproses secara pas.
Contoh masakan sederhana dengan cita rasa tinggi di Hotel Grand Jatra Pekanbaru, Jalan Tengku Zainal Abidin, Pekanbaru.
Di hotel bintang lima ini tersedia menu andalan Bebek Renyah Jatra. 
Executive Assistant Manager (EAM) Grand Jatra Hotel, Lodewyk mengungkapkan, menu ini adalah andalan grup Jatra di seluruh Indonesia.
"Dimanapun grup Jatra, pasti ada menu ini, Bebek Renyah Jatra," kata dia, Senin (13/7).
Kesederhanaan dari masakan ini terletak pada proses pembuatannya. Bumbunya juga terbilang sangat simpel.
Terdiri dari bawang putih, kunyit, ketumbar, penyedap rasa dan garam. "Semua bumbu digiling halus," kata Chef Beno, juru masak hotel tersebut.
Sebelumnya, rebusan air telah disiapkan. Bumbu yang digiling halus, kemudian dimasukkan ke air rebusan yang sedang mendidih.
Selanjutnya daging bebek dimasukkan ke dalam air rebusan yang bercampur bumbu tersebut. 
"Tunggu daging bebek direbus sampai satu jam," kata Chef Beno. 
Perebusan selama itu agar bumbu meresap ke dalam daging. Di samping itu, daging juga akan matang sempurna. Daging bebek setelah direbus, tidak dapat langsung digoreng.
Setelah direbus, bebek masih harus didiamkan dalam wajan perebusan hingga satu jam. Menurut Chef Beno, hal ini agar bumbu semakin terikat di dalam daging.
Sehingga bumbu dan daging benar-benar menyatu. Bahkan setelah digoreng, rasa bumbu pada daging  tidak berkurang.
Chef Beno menjelaskan, daging sebaiknya dari bebek yang masih muda. Menurut dia, jauh lebih baik jika bebek dengan berat 800 gram per ekor. 
Jika bebek ukuran 800 gram, dapat dibelah dua secara vertikal. "Kalau bebeknya kecil, dibelah dua aja. Tapi kalau agak besar, bisa dibelah empat," imbuhnya.
Menurut Chef Beno, bebek yang muda akan menghasilkan daging lebih renyah setelah digoreng. Bumbu yang meresap ke dalam daging juga dapat menambah kerenyahan jika digoreng. 
“Bebek muda akan menghasilkan daging lebih renyah setelah digoreng. Bumbunya juga lebih meresapke daging,” ulasnya.
Lebih lanjut Chef Beno mengatakan, lama penggorengan cukup sekitar tujuh menit. Sehingga proses pembuatan Bebek Renyah Jatra berlangsung sekitar 2,5 jam sampai siap santap.
"Proses pembuatannya simpel aja, tapi lumayan lama," katanya. 
Bebek renyah disajikan dengan lalapan dan nasi. Terpisah dengan sambal cocolan. Pembuatan sambal untuk menu ini juga sangat simpel.
Bahannya hanya cabai rawit merah (cabai setan) dan bawang putih. Cabai dan bawang putih tersebut digiling kasar. Lalu ditambah penyedap rasa dan garam.
"Sambal yang sudah digiling, kemudian disiram dengan minyak panas," ungkap Chef Beno.
Bebek Renyah Jatra siap disantap dengan cita rasa yang khas. Executive Assistant Manager (EAM) Grand Jatra Hotel, Lodewyk menyebutkan, menu ini dibanderol Rp 125.000 per porsi dan bisa dinikmati empat orang.
( Tribunpekanbaru.com /fernando sihombing)‎
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved