Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diamankan karena Cekcok di Angkringan, Terungkap Sosok Garang yang Punya Airsoft Gun Ini

Pria ini cukup garang ketika ia menginginkan sesuatu. Sososknya baru terbongkar setelah dicokok polisi. ternyata ini aktifitasnya

Editor: Budi Rahmat
tcooklaw.com
Ilustrasi 

 TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak ada yang menyangka, sampai sosok pria ini akbhirnya terungkap.

Sebelum kaususnya terbongkar, pria ini punya cara garang untuk mendapatkan sesuatu.

Ia tunjukkan senjata untuk memberikan syok kepada orang yang dimintainya.

Belakangan sosoknya terbongkar dan ia dicokok polisi. Dari pemeriksaan terbongkar pula apa aktifitasnya selama ini.

Mencengangkan, Komplotan Copet Ini Ternyata juga Beraksi di Malaysia, Sudah 20 Kali, Ini Korbannya

Arti Nama-Nama Anak Islami, Ali, Bilal, Jibran, Berikut Daftar Nama Bayi Islami Terbaru

Triyono Kaget, Benda yang Dikira Boneka ternyata Jasad bayi, Kondisinya Mengenaskan

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Nama pria tersebut Handoko (35). Ia menjalankan aksi kejahatannya dengan nekat mengaku-ngaku sebagai anggota TNI.

Menurut pihak berwajib, trik yang digunakannya dinilai polisi terlalu garang.

Sebab tiap kali mengaku sebagai anggota TNI demi makan gratis, ia selalu menunjukkan senjata api jenis softgun.

Mengetahui hal tersebut, akhirnya personel Polsek Semarang Tengah berhasil mengusut dan mengamankan pria tersebut.

Melansir dari TribunJateng.com pada Sabtu (18/7/2020), Handoko rupanya tercatat sebagai warga Dusun Gondang, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang.

Kendati demikian, Handoko kini telah diamankan polisi lantaran topengnya sebagai tentara akhirnya tersingkap.

Bermula dari makan gratis tiap kali ke warung atau angkringan, polisi kini telah mengantongi siapa Handoko sebenarnya.

Sebelum diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, Iptu Deni Eko Prasetyo, Handoko rupanya telah diamankan oleh Polsek Semarang Utara.

Pasalnya tersangka telah terlibat cekcok karena tak mau membayar makanan saat berada di angkringan di Kawasan Kota Lama, pada Kamis (16/7/2020) malam.

Mengetahui hal tersebut, akhirnya pelaku digelandang ke Polsek Semarang Tengah.

Namun setelah diusut lebih lanjut, Handoko ternyata seorang spesialis pelaku pencurian motor atau curanmor.

"Total ada lima korban dengan sasaran pedagang warung makan, modusnya mengaku anggota TNI dengan modal softgun," jelas Iptu Deni Eko Prasetyo.

Dari pengakuan tersangka, Handoko rupanya selalu beraksi tiap kali selesai makan di warung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved